3 Edisi Piala Dunia yang Berhasil Dimenangkan Pele

pele piala dunia
Pele jadi salah satu pemain terbaik sepanjang masa

Pele banyak disebut sebagai pemain terbaik sepanjang masa di dunia sepak bola, dan itu dibantu dengan fakta bahwa ia mampu tiga kali menjadi juara dunia.

Pada artikel kali ini, kita akan melihat tiga edisi Piala Dunia yang berhasil dimenangkan oleh Pele bersama tim nasional Brasil. Pada periode ini, Brasil adalah tim yang sangat dominan dan sulit untuk ditaklukkan.

Piala Dunia 1958

pele piala dunia
Pele masih berusia 17 tahun di turnamen ini

Piala Dunia 1958 adalah gelaran Piala Dunia keenam, dan dimainkan di Swedia mulai dari 9 hingga 29 Juni. Ini adalah turnamen yang menjadi panggung besar pertama bagi bakat muda berusia 17 tahun yang bernama Pele dari tim Brasil.

Brasil berhasil tampil dominan di sepajang turnamen, dan berhasil lolos ke babak final. Di pertandingan final, mereka menghadapi tim tuan rumah Swedia. Dan berkat permainan yang luar biasa secara kolektif, Brasil berhasil meraih kemenangan dengan skor 5-2 dan menjadi juara dunia.

Pertandingan final diadakan di Stadion Rasunda, dan dihadiri oleh penonton yang luar biasa banyak. Awal pertandingan pun berjalan dengan tidak sesuai keinginan Brasil. Mereka harus kebobolan pada menit keempat dan dipaksa untuk bermain di posisi tak nyaman. Untungnya Vava berhasil menyamakan kedudukan tak lama kemudian, dan lantas membawa timnya berbalik unggul sebelum jeda pertandingan.

Di babak kedua, Pele menjadi pemain paling bersinar untuk tim Brasil. Ia mencetak dua gol untuk timnya di babak kedua, dan membuat Brasil berada di posisi nyaman. Zagallo menjadi pemain lain yang mencetak gol untuk Brasil di pertandingan final tersebut.

Di pertandingan final tersebut, banyak rekor yang tercipta. Pada usia 17 tahun, Pele menjadi pemain termuda yang bermain, mencetak gol dan juga memenangkan final Piala Dunia. Di sisi lain, Nils Liedholm menjadi pemain tertua yang berhasil mencetak gol di pertandingan final Piala Dunia, di usia 35 tahun dan 2632 hari. Pertandingan final itu juga menjadi pertandingan final dengan jumlah gol terbanyak untuk tim pemenang, dan gol terbanyak dari total skor.

Piala Dunia 1962

pele piala dunia
Pele berhasil mempertahankan gelar juara dunianya

Ini adalah gelaran Piala Dunia ketujuh dan diadakan di Chile mulai 30 Mei hingga 17 Juni 1962. Sebanyak 56 tim ikut serta dalam babak kualifikasi Piala Dunia, pada akhirnya 14 tim, ditambah dengan tuan rumah Chile dan juara bertahan Brasil lolos ke babak utama.

Brasil berhasil mempertahankan gelar juara dunia mereka di turnamen ini, setelah mengalahkan Cekoslowakia dengan skor 3-1 di babak final. Dengan prestasi ini, mereka menjadi tim kedua yang berhasil memenangkan Piala Dunia secara beruntun, setelah Italia melakukannya pada tahun 1934 dan 1938.

Turnamen ini memang menghasilkan keberhasilan Brasil untuk mempertahankan gelar juara dunia mereka, namun banyak hal negatif yang terjadi di sepanjang turnamen. Piala Dunia 1962 diingat sebagai turnamen yang penuh dengan kekerasan antar pemain di lapangan. Salah satu pertandingan yang banyak menghasilkan kekerasan di lapangan adalah pertandingan Chile melawan Italia yang dijuluki Battle of Santiago.

Ini merupakan Piala Dunia yang tidak banyak menghasilkan gol di pertaningan-pertandingannya. Piala Dunia 1962 merupakan Piala Dunia pertama yang rata-rata gol per pertandingannya di bawah tiga. Meski begitu, tetap saja Pele menjadi sosok yang bahagia di turnamen ini, karena ia berhasil menambah jumlah gelarnya di Piala Dunia, menjadi dua.

Piala Dunia 1970

pele piala dunia
Pele berhasil menjadi pemain yang memenangkan Piala Dunia sebanyak tiga kali

Piala Dunia 1970 merupakan edisi ketujuh Piala Dunia.Turnamen ini digelar mulai dari tanggal 31 Mei hingga 21 Juni 1970 di Meksiko. Ini adalah turnamen Piala Dunia pertama yang digelar di Amerika Utara, dan juga yang pertama diadakan di luar Eropa dan Amerika Selatan. Babak kualifikasi Piala Dunia dimulai pada Mei 1968, dan menghasilkan 14 tim yang lolos, ditambah dengan tuan rumah Meksiko dan sang juara bertahan Inggris.

Brasil menjadi juara di turnamen ini setelah menunjukkan performa yang dominan. Mereka berhasil mengalahkan tim nasional Italia dengan skor 4-1 di babak final. Dominasi dari performa Brasil juga terbukti dengan keberhasilan mereka untuk mengalahkan mantan juara dua kali Piala Dunia Uruguay dengan skor 3-1 di babak semifinal.

Keberhasilan Brasil menjuarai Piala Dunia 1970 membuat mereka berhasil meraih gelar juara dunia untuk ketiga kalinya. Prestasi itu berhasil membuat mereka memiliki trofi Jules Rimet secara permanen. Trofi baru pun diperkenalkan pada tahun 1974. Brasil pada turnamen ini merupakan tim yang bertabur pemain bintang. Mereka memiliki para pemain kelas dunia seperti Pele, Gerson, Jairzinho, Rivellino dan juga Tostao. Mereka banyak dianggap sebagai tim terbaik sepanjang masa yang pernah bermain di Piala Dunia.

Turnamen di Meksiko sesungguhnya memberikan masalah seperti cuaca yang panas yang berpengaruh ke pemain di pertandingan. Namun untungnya pertandingan di turnamen ini tetap menunjukkan permainan yang menyerang dan menarik. Selain itu, karena teknologi satelit sudah mulai diterapkan, siaran pertandingan final Piala Dunia pun bisa disiarkan di seluruh dunia. Ini membuat kepopuleran dari Piala Dunia 1970 menembus rekor yang belum pernah dicapai sebelumnya.

Pele berhasil mendapatkan gelar juara dunia ketiganya di turnamen ini, dan menempatkannya sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Prestasinya bersama tim nasional Brasil sangat sulit untuk diikuti oleh pemain lain, baik di era sekarang maupun di masa depan nanti. Hal itulah yang membuat Pele adalah pemain yang spesial. Ia bukan hanya pemain yang berhasil meraih tiga gelar juara dunia, namun juga menjadi pemain terbaik di timnya saat meraih prestasi itu. Hal tersebut adalah sesuatu yang spesial.