Arsenal Imbang Kontra Vitoria, Emiliano Martinez Frustrasi

Arsenal, Emiliano Martinez
Arsenal's Argentinian goalkeeper Emiliano Martinez (L) goes for the ball next to Arsenal's English defender Rob Holding (C) and Vitoria Guimaraes' Brazilian forward Bruno Duarte during the UEFA Europa League Group F football match between Vitoria Guimaraes SC and Arsenal FC at the Dom Afonso Henriques stadium in Guimaraes on November 6, 2019. (Photo by MIGUEL RIOPA / AFP) (Photo by MIGUEL RIOPA/AFP via Getty Images)

Arsenal mendapatkan hasil imbang kontra Vitoria SC dalam kunjungan mereka ke Estadio D. Afonso Henriques. Laga keempat Grup F Liga Europa 2019/20 berakhir dengan skor imbang 1-1 pada Rabu (6/11). Tim tamu unggul terlebih dahulu lewat Shkodran Mustafi pada menit ke-80, namun Bruno Duarte menyamakan kedudukan pada menit terakhir pertandingan.

Arsenal saat ini memiliki raihan sepuluh poin dari empat pertandingan yang mereka jalani di Grup F Liga Europa 2019/20. Walau masih berada dalam posisi yang ideal untuk lolos ke babak 32 besar, tim London Utara itu kembali mendapatkan sorotan negatif karena tampil mengecewakan sepanjang pertandingan dan kembali gagal mempertahankan keunggulan.

Kinerja Unai Emery terkait skema permainan yang digunakannya dan pemain-pemain yang diturunkannya juga kembali menjadi aspek yang mendapatkan kritik dari berbagai pihak. Manajer asal Spanyol itu belum dapat menemukan solusi yang tepat dari permasalahan yang dirasakan oleh timnya. Pada pertandingan dengan Vitoria, The Gunners mencatatkan 520 umpan sukses dari 589 percobaan, namun hanya satu yang mengarah ke kotak penalti lawan mereka, yaitu umpan dari Nicolas Pepe yang dikonversi menjadi gol oleh Mustafi.

Setelah kembali kehilangan poin maksimal pada posisi unggul, Emiliano Martinez yang diturunkan sebagai penjaga gawang mengaku merasa frustrasi. Martinez mengakui bahwa timnya memang mengalami kesulitan saat menghadapi tim Portugal tersebut, namun mereka juga merasa kesal karena tidak dapat mempertahankan keunggulan yang mereka dapatkan jelang akhir pertandingan.

“Pertandingan ini berjalan dengan sulit, terutama pada babak pertama. Kondisi lapangan kurang memuaskan dan kami kesulitan mencari kesempatan untuk mencetak gol. Kami bertahan dengan cukup baik pada babak pertama. Performa kami meningkat pada babak kedua, tetapi tidak beruntung dengan gol yang terjadi jelang akhir pertandingan.”

“Saya selalu berusaha untuk menjaga tim agar tidak kebobolan. Ketika kebobolan pada akhir pertandingan, tentu pemain selalu merasa kesal karena kita dapat bermain selama 90 menit tanpa kebobolan tetapi kemasukan pada waktu tambahan. Proses terjadinya gol seperti itu membuat saya, dan keseluruhan tim, merasa frustrasi. Tetapi pertandingan ini sudah berakhir dan kami fokus untuk mempersiapkan diri untuk laga berikutnya kontra Leicester City,” ujar Emiliano Martinez dalam wawancara yang dikutip dari situs resmi Arsenal.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.