E-SPORTS

Blunder Na’Vi Jadi Berkah Buat Alliance di WePlay! Pushka League

Alliance dan Natus Vincere memulai kompetisi di WePlay! Pushka League dengan menunjukkan performa intens di laga yang disebut ‘El Clasico’ di komunitas Dota 2.

Sejak The International 2013, pertandingan antara Alliance versus Na’Vi selalu menarik perhatian. Tetapi waktu dan tim telah berubah dan sekarang hanya Gustav s4 ’Magnusson yang kembali ke skuad Alliance untuk menjadi pengingat rivalitas itu. Namun, itu tidak berarti bahwa kedua tim kurang lapar untuk menang dan dengan eliminasi yang mengancam, mereka bertanding dengan pertaruhan besar.

Na’Vi memutuskan untuk mencoba memamerkan sesuatu yang berbeda di game pertama seri ini. Mereka merancang Chaos Knight pertama di turnamen dengan harapan Alliance terkejut dan tidak memberikan reaksi yang matang. Pertandingan memang berjalan sesuai dengan rencana Na’Vi. Mereka terus-menerus menekan, dan menguasai jalannya pertandingan.

Namun saat Idan ‘MagicaL’ Vardanian ditangkap saat timnya berusaha mengklaim Roshan, situasi mulai berubah. Rangkaian reaksi berantai ini yang dengan cepat membawa kemenangan pertama untuk Alliance.

Game dua jauh lebih baik untuk Na’Vi karena mereka mengendalikan peta dan dengan Medusa MagicaL, tim tampaknya sepenuhnya siap untuk menyimbangkan skor di pertandingan ini. Alliance selalu berada di belakang dan tidak pernah bisa bertarung hebat. Tetapi sekali lagi, kesalahan dari MagicaL membuat Na’Vi kalah dalam permainan. Setengah jam telah berlalu ketika Nikolay ‘Nikobaby’ Nikolov mengambil Divine Rapier yang dijatuhkan Medusa. Dan beberapa saat kemudian panggilan GG keluar dari Na’Vi.

Dengan itu, Natus Vincere keluar dari WePlay! Pushka League. Sementara Alliance akan bergerak di bracket bawah di mana lawan mereka akan ditentukan hari ini antara Team Liquid dan Team Secret. Selanjutnya akan dimainkan seri eliminasi lain antara Virtus.pro dan Ninjas in Pyjamas.

Turnamen ini dijalankan secara online, di tengah pandemi virus corona yang masih belum berakhir. Namun untuk turnamen ini, sepertinya tidak ada masalah koneksi yang mengganggu para pemain. Itu berbeda dengan turnamen di China, di mana masalah koneksi mengganggu performa para pemain.

BOLA83

Recent Posts

Permainan Keras, Batanghari Ungguli Merangin 2-0 Di Babak Pertama Sepakbola Porprov Jambi XXIII

Pertandingan kedua cabor sepakbola Porprov Jambi XXII hari Kamis (6/7/2023) di Stadion Tri Lomba Juang…

10 bulan ago

Akhirnya Ada Pemain Timnas Indonesia yang Main di 5 Liga Top Eropa, Kasta Sandy Walsh Lebih Tinggi dari Kylian Mbappe!

AKHIRNYA ada pemain Timnas Indonesia yang main di 5 liga top Eropa. Sosok yang dimaksud…

10 bulan ago

Andre Onana Laris Manis, Inter Pasang Dana Yang Tinggi

Anda dilaporkan bahwa Inter Milan tidak keberatan melepas kiper andalannya, Andre Onana. Namun, klub yang…

10 bulan ago

KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023

Bos Red Bull KTM, Francesco Guidotti tidak bisa lagi menyembunyikan kekecewaannya selesainya meraih output tidak…

10 bulan ago

Nasib Pembalap Nakagami Bertahan di Kelas Premier MotoGP

Takaaki Nakagami akan menghadapi tantangan besar pada musim 2022. Pembalap LCR Honda ini harus mencetak…

10 bulan ago

Pemain Kunci di Skuad Inggris Piala Dunia 2022

Pada artikel kali ini, kita akan melihat tentang pemain kunci di skuad Inggris Piala Dunia…

2 tahun ago