Guard LA Lakers Avery Bradley mengatakan bahwa dirinya akan mendukung pemain untuk tidak bermain di lanjutan musim NBA.
Guard LA Lakers Avery Bradley merilis pernyataan yang tidak menyebutkan NBA secara langsung. Ia mengatakan: “Kami sedang memerangi masalah yang paling penting. Kami tidak akan menerima ketidakadilan rasial yang terus diabaikan di komunitas kami. Kami tidak akan berada dalam kegelapan dalam hal kesehatan dan kesejahteraan kami. Dan kami tidak akan mengabaikan motivasi / harapan keuangan yang telah mencegah kami secara historis membuat keputusan yang tepat.”
Sekarang, Bradley merinci tujuan yang secara khusus menargetkan NBA dan menyapa gerakan pemain agar tidak memulai kembali liga di Disney World.
Bradley, via Malika Andrews dan Adrian Wojnarowski dari ESPN mengatakan: “Bradley dan koalisi para pemain menggambarkan beberapa prioritas. Itu termasuk peningkatan praktik perekrutan untuk front office kulit hitam dan kandidat pelatih kepala. Manajemen liga yang lebih baik dalam mencerminkan komposisi pemainnya. Sumbangan untuk organisasi yang melayani komunitas kulit hitam. Dan kemitraan dengan bisnis milik orang kulit hitam dan vendor arena.”
“Terlepas dari berapa banyak liputan media akan diterima, berbicara dan meningkatkan kesadaran tentang ketidakadilan sosial tidak cukup,” kata pemain itu kepada ESPN.
“Apakah kita yang egois untuk percaya bahwa tidak ada orang di dunia yang menyadari rasisme saat ini? Bahwa sebagai atlet, apa kita memecahkan masalah nyata dengan menggunakan platform kita untuk berbicara?”
“Kami tidak perlu bicara lebih banyak. Kami perlu menemukan cara untuk mencapai lebih banyak hal. Memprotes saat lagu kebangsaan, mengenakan T-shirt itu bagus, tapi kita perlu melihat aksi nyata yang dimasukkan ke dalam karya.”
“Saya setuju NBA akan memberi para pemain dana untuk berkontribusi kembali ke komunitas mereka,” kata Bradley.
“Tapi berapa banyak dari itu yang bisa dikontribusikan pemain? Mengapa semua tanggung jawab diberikan kepada para pemain?” Jangan terlalu membebani pemain Anda untuk mengatasi masalah ini,” kata Bradley.
Bradley sesungguhnya benar. Ada pandangan bahwa hanya orang kulit hitam yang ingin memperbaiki rasisme.