Call of Duty akan memiliki liga E-Sports Profesional sebagai bagian dari gim Call of Duty: Modern Warfare, yang akan dirilis di seluruh dunia pada 26 Oktober 2019. Gim dengan genre first person shooter itu memnag sudah memiliki penggemar di seluruh dunia yang masih terus meningkat meskipun adanya gim lain dengan genre serupa yang terus muncul di pasar.

Call of Duty (CoD) berkembang dari gim yang mengutamakan mode single player dengan cerita yang menarik menjadi gim yang mengutamakan aspek permainan antar pemain dalam rangkaian pertandingan. Hal ini semakin terlihat jelas dengan peluncuran gim Call of Duty: Black Ops 4, yang hanya memiliki mode multiplayer untuk mempertemukan berbagai pemain dengan rangkaian pertandingan di berbagai mode permainan.

Namun, CoD: Modern Warfare kembali memasukkan mode permainan single player, sebagai tanda kembalinya gim keluaran Acitivision dan hasil pengembangan Treyarch itu ke mode permainan yang membuat mereka mendapatkan kesuksesan di berbagai belahan dunia. Selain itu, Activision juga telah mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan kompetisi E-Sports profesional.

Dilansir dari Dot Esports, kompetisi itu akan diadakan pada 2020, dengan model kompetisi berbasis tim berbentuk waralaba yang didirikan di beberapa kota di Amerika Serikat dan Eropa. Lokasi tim tersebut terdiri dari Atlanta, Chicago, Dallas, Florida, Los Angeles (dua tim), Minnesota, Toronto (Kanada), dan Seattle sebagai tim di Amerika Utara. Sementara wakil Eropa datang dari London dan Paris.

Tim itu akan bersaing dalam rangkaian pertandingan yang akan diadakan dengan menggunakan perangkat PS4. Pertandingan akan diadakan sesuai dengan lokasi masing-masing tim, dan musim pertama dari kompetisi ini memiliki total hadiah yang mencapai lebih dari 6 juta dolar Amerika Serikat, melebihi Call of Duty World League yang diadakan sepanjang 2019, dengan total hadiah 6 juta dolar Amerika Serikat.

Walau sudah memiliki berbagai kompetisi E-Sports, Call of Duty bukan merupakan gim pertama yang membentuk liga dengan kompetisi berbasis waralaba. Sebelumnya Overwatch, gim keluaran Blizzard Entertainment, juga mengadakan kompetisi dengan model serupa pada 2017.