Cara Berbeda Brasil dan Argentina Lolos dari Prakualifikasi Piala Dunia 2022

prakualifikasi piala dunia 2022
Argentina dan Brasil lolos dari prakualifikasi Piala Dunia 2022

Brasil dan Argentina telah memastikan kelolosan mereka di prakualifikasi Piala Dunia 2022, namun mereka mendekati turnamen Piala Dunia Qatar dengan cara yang berbeda.

Brasil saat ini telah banyak melakukan percobaan di tim mereka. Beberapa strategi mereka coba dan para pemain yang digunakan pun kerap berbeda di setiap posisi. Ini mereka lakukan demi mendapatkan kombinasi yang lebih variatif ke depannya. Namun mereka juga mampu meraih banyak kemenangan selagi melakukan percobaan tersebut.

Pelatih Brasil Tite melakukan banyak percobaan dalam hal strategi timnya untuk membuat mereka menjadi lawan yang sulit diprediksi. Strategi yang mudah dibaca tampaknya menjadi kelemahan Brasil di masa lalu, termasuk ketika mereka tersingkir di Piala Dunia 2018 di tangan Belgia.

Di sisi lain, pelatih Argentina Lionel Scaloni telah memberikan kepercayaan kepada para pemain yang membantu Lionel Messi untuk memenangkan Copa America pada Juli lalu. Para pemain seperti Leandro Paredes, Rodrigo de Paul dan Giovani Lo Celso menjadi pemain yang bisa membantu Lionel Messi dengan sangat baik di lapangan, dan itu tetap dipertahankan oleh Lionel Scaloni.

Kedua cara yang digunakan para pelatih itu bekerja dengan baik sejauh ini. Argentina dan Brasil berduel awal pekan ini, dan pertandingan berakhir dengan skor imbang tanpa gol. Dengan tambahan satu poin itu, Argentina berhasil lolos ke Piala Dunia 2022. Sedangkan Brasil sebelumnya telah memastikan kelolosan mereka.

Tite banyak melakukan percobaan dengan timnya

Tite telah banyak melakukan percobaan strategi sejak kekalahan timnya di tangan Argentina pada final Copa America. Percobaan-percobaan itu seharusnya bisa mempengaruhi konsistensi dalam permainan Brasil. Namun untungnya, sejauh ini performa mereka tetap bagus meskipun tampil dengan banyak rencana berbeda.

Para pemain Brasil yang sempat absen, seperti Douglas Luiz dan Renan Lodi, mampu digantikan oleh para pemain lain dengan sangat baik. Sejak prakualifikasi Piala Dunia 2022 dimulai, Brasil telah mampu menemukan beberapa pemain starter baru yang bisa menjadi variasi mereka.

Para pemain seperti Raphinha dan Eder Militao mampu bermain dengan sangat baik, dan bisa menggantikan posisi Richarlison serta Thiago Silva. Gelandang bertahan Liverpool Fabinho juga memiliki potensi untuk menjadi pengganti Casemiro di lini tengah. Dan untuk di lini depan, Vinicius Jr mampu mengisi posisi Neymar dengan baik meski ia masih berusia sangat muda.

Banyak bintang baru Brasil yang bisa diandalkan

Para pemain lain juga mendapatkan keuntungan dengan variasi strategi yang dilakukan oleh Tite. Pemain seperti Antony dan Matheus Cunha menunjukkan determinasi yang memuaskan ketika mereka diberi kesempatan untuk bermain. Untuk di lini depan, Brasil juga memiliki beberapa pilihan bagus untuk dicoba. Para pemain seperti Roberto Firmino dan Gabriel Jesus telah menunjukkan performa luar biasa bersama klub mereka masing-masing, dan siap tampil bersama Brasil.

Pada September lalu, Tite mengatakan bahwa prakualifikasi Piala Dunia 2022 memberikan kesempatan bagi tim Brasil untuk melakukan beberapa percobaan. Ia mengatakan: “Pada tahun 2018, kami tidak bisa melakukan percobaan seperti ini. Kami harus tampil dengan skuat terkuat dan lolos. Sekarang, kami memiliki lebih banyak kesempatan untuk melakukan percobaan dan kami juga bisa menggunakan lebih banyak pemain.”

Dan Tite sama sekali tidak takut untuk melakukan percobaan di setiap pertandingan, termasuk melawan Argentina. Sedangkan untuk Lionel Scaloni, ia membuat Argentina percaya bahwa mereka akan bisa mengangkat trofi Piala Dunia tahun depan. Bukan hanya karena Lionel Messi, namun karena para pemain Argentina saat ini memiliki sumber daya untuk mendukung bintang terbesar mereka memberikan dampak maksimal di lapangan.

Argentina belum terkalahkan sejak dua tahun lalu

Di bawah kepemimpinan Scaloni, Argentina masih belum mengalami kekalahan sejak Copa America 2019, di mana mereka kalah melawan Brasil. Mereka menunjukkan performa yang jauh lebih baik, dan berhasil memenangkan Copa America baru-baru ini. Mereka pun berhasil lolos dari prakualifikasi Piala Dunia 2022 dengan meyakinkan.

Selain itu, keberhasilan di Copa America membuat Argentina saat ini memiliki komposisi yang paling ideal dalam hal susunan pemain. Mereka bukan lagi tim Argentina yang tidak stabil meski memiliki pengalaman besar. Mereka kini merupakan tim solid yang sulit untuk ditaklukkan.

Salah satu pemain yang hampir selalu menempati tim inti Argentina adalah De Paul. Pemain box-to-box ini selalu memberikan performa meyakinkan di lapangan. Rekannya sesama gelandang Lo Celso juga memberikan banyak umpan-umpan matang di pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022. Untuk di lini depan, Lautaro Martinez menjadi pemain yang bisa memberikan sumbangan gol dan assist yang lebih dari cukup.

Argentina percaya diri dengan gaya bermain mereka

Untuk posisi kiper, Scaloni juga memiliki pemain baru yang bisa diandalkan saat ini. Kiper Emiliano Martinez sebelumnya tidak banyak dikenal, namun sekarang ia banyak diberikan kesempatan karena performanya yang sangat baik. Bek Cristian Romero juga mulai banyak dikenal setelah menunjukkan performa solid bersama Argentina. Para pemain tersebut tentunya akan dibawa ke Qatar tahun depan jika mereka berada dalam kondisi fit.

Mengenai cara bermain timnya, Scaloni mengatakan: “Kami harus bermain dengan cara yang sama. Saya pikir akan tidak bagus jika kami bermain dengan satu cara melawan Venezuela, dan bermain dengan cara yang lain melawan Brasil.”

Brasil berhasil lolos dari prakualifikasi Piala Dunia 2022 dengan torehan 35 poin, enam poin lebih banyak dari yang dikumpulkan oleh Argentina. Dan untuk keseluruhan, masih tersisa empat pertandingan lagi di kualifikasi Piala Dunia 2022 sebelum semuanya diselesaikan.

Untuk perbedaan pendekatan antara Argentina dan Brasil, kita hanya akan melihat cara mana yang lebih efektif ketika keduanya tampil di turnamen sebenarnya tahun depan.