Conte: N’Golo Kante Salah Satu Pemain Terbaik yang Pernah Saya Latih

n'golo kante

Mantan manajer Chelsea Antonio Conte menggambarkan gelandang pekerja keras N’Golo Kante sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah ia latih. Ia juga menyoroti kemampuan “luar biasa” pemain internasional Prancis itu di lini tengah.

N’Golo Kante adalah salah satu pemain pertama yang dikontrak Antonio Conte di Stamford Bridge, saat the Blues menghabiskan dana sebesar 32 juta pounds untuk memancing gelandang itu menjauh dari Leicester pada musim panas 2016.

N’Golo Kante sejak saat itu mengumpulkan 164 penampilan di semua kompetisi untuk Chelsea. Ia juga mencetak 11 gol, sambil menambahkan gelar Liga Premier kedua, Piala FA dan Liga Eropa dalam koleksi trofinya.

Conte, yang kini melatih di Italia bersama Inter, sempat melatih pemain berusia 29 tahun itu selama dua tahun. Setelah itu ia digantikan oleh Maurizio Sarri di kursi panas di London barat. Manajer asal Italia itu mengatakan kehadiran Kante membuat Chelsea tampak seperti memiliki 12 pemain di lapangan.

“Menurut saya, N’Golo Kante bisa bermain di setiap posisi di lini tengah. Kita berbicara tentang pemain yang luar biasa, pemain top,” kata Conte kepada Sky Sports.

“Dia luar biasa dengan dan tanpa bola. Ketika Anda memiliki N’Golo Kante di tim Anda, Anda bisa berpikir Anda bermain dengan satu pemain lagi. Anda dapat menemukan senyum di wajahnya setiap hari. Dia adalah orang yang sangat positif. Dia adalah salah satu pemain terbaik yang pernah saya miliki dalam karier saya sebagai pelatih.”

Conte menambahkan: “Secara umum menjadi manajer klub top tidak mudah. ​​Karena ketika Anda berada di klub top tuntutannya sangat tinggi. Anda harus menang untuk mempertahankan pekerjaan Anda.”

“Pengalaman saya di Chelsea sangat luar biasa. Saya memiliki kenangan indah tentang hubungan dengan para pemain termasuk N’Golo Kante, penggemar dan juga klub. Chelsea adalah salah satu tim terbaik di Inggris dalam 10-15 tahun terakhir. Mereka memenangkan banyak trofi selama ini. Adalah normal ketika Anda tiba di klub sedemikian rupa sehingga tuntutannya tinggi tetapi itu normal untuk klub top,” ujar mantan manajer Juventus itu.