Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) sudah menjadi salah satu bagian penting dalam perkembangan E-Sports. Gim dengan genre team based first person shooter itu terus berkembang setelah dirilis pada 2012. Gim keluaran Valve itu juga tetap populer meskipun dapat dikatakan hanya merupakan perkembangan dari gim CS lainnya.

Counter Strike: Global Offensive masih memiliki minat tinggi untuk aspek E-Sports. Terdapat berbagai turnamen yang diikuti oleh berbagai pemain dan tim profesional di seluruh dunia setiap tahunnya. Keadaan ini diiringi dengan adanya berbagai kontrak komersial yang disepakati pemain secara pribadi maupun sebagai bagian dari tim tertentu.

Perkembangan ini juga mendorong adanya berbagai perusahaan yang berkaitan dengan gim untuk mengadakan turnamen. Kesempatan untuk mengadakan turnamen dan mendapatkan sorotan memang sangat penting untuk mengembangkan produk memanfaatkan gim yang masih terus populer hingga saat ini.

Meskipun sektor kompetisi gim yang dikembangkan Valve itu terus meningkat, terdapat beberapa pemain yang mendekati dan memasuki titik akhir dalam karier profesional mereka. Seperti dilansir dari Dot ESports, saat ini terdapat pemain veteran legendaris yang mengakhiri karier profesionalnya di dalam sektor kompetitif CSGO.

Kevin ‘Ex6TenZ’ Droolans mengambil keputusan untuk mengakhiri kariernya di tingkat kompetisi profesional CSGO. Ex6TenZ mengakhiri kariernya setelah menjalani perjalanan selama 15 tahun. Berasal dari Belgia, Ex6TenZ membangun reputasi sebagai salah satu in game leader (IGL). Peran tersebut berfungsi sebagai pemimpin di dalam tim, yang menjaga kekompakan rekan-rekannya ketika menjalani pertandingan.

Seorang pemain yang berperan sebagai IGL harus menjaga komunikasi dengan rekan-rekannya, menjaga ketenangan, dan memberikan instruksi ketika pertandingan berjalan. Dalam olahraga tradisional, pemain yang berperan sebagai IGL berfungsi sebagai kapten dengan tanggung jawab yang dapat dikatakan lebih tinggi dalam pertandingan.

Ex6TenZ menyatakan bahwa faktor pribadi dan kehilangan motivasi menjadi alasannya mengakhiri kariernya dalam cabang permainan CSGO. Walau demikian, Droolans tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan perjalanannya di peran baru. Droolans siap untuk melanjutkan kariernya di posisi kepelatihan, konsultasi, atau untuk menjadi manajer dalam sebuah tim.