Dota 2: PPD Pensiun dari Kancah Profesional

ppd

Salah satu kapten paling ikonik di kancah profesional Dota 2, Peter “ppd” Dager telah menggantung mouse.

“Saya telah menghabiskan hampir seluruh usia dua puluhan saya untuk bersaing dalam kompetisi video game. Dan pada titik ini dalam hidup saya (hampir 29 tahun) saya mencari sesuatu yang lain yang saya pikir tidak dapat saya temukan di posisi saya saat ini,” ujar PPD.

“Hari ini saya mendapati diri saya berfokus pada pertumbuhan pribadi daripada persaingan melawan orang lain. Dan karena itu saya merasa seperti kehilangan semangat dan ambisi yang diperlukan bagi diri saya untuk menjadi pesaing yang membuat saya nyaman. Saya tidak merasa sedih tentang hal itu karena saya percaya perubahan itu sehat. Dan saya ingin melakukan sesuatu yang luar biasa dan baru di usia 30-an.”

“Saya akan selamanya berterima kasih kepada orang-orang yang percaya pada kemampuan saya dan melihat potensi yang selalu saya yakini, tidak peduli beberapa hal yang buruk terjadi pada saat tertentu.”

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua penggemar dan pemain Dota 2, tak peduli Anda menyukai saya atau tidak, atas dunia luar biasa yang Anda buat dan memungkinkan saya untuk ada di sana,” tulis PPD pada 20 April 2020 dalam posting TwitLonger.

Melalui hampir satu dekade permainan kompetitifnya, PPD berhasil mengangkat beberapa trofi turnamen paling diincar yang ada di Dota 2. Dan ia telah menjadi kekuatan dominan di Heroes of Newerth sebelum berpindah ke Dota 2. Penampilannya yang paling luar biasa adalah saat ia membawa trofi The International 2015 Aegis of Champions ke Amerika Utara. Dan selama waktunya bersama Evil Geniuses, dia menjadi kapten yang memoles pemain midlane yang cemerlang, Syed “SumaiL” Hassan.

Setelah TI6, PPD mengambil jeda dari karier kompetitifnya dan beralih ke posisi administrasi dengan EG, kemudian menjadi CEO perusahaan. Dia kembali ke kancah kompetisi tepat setelah TI7, ketika dia membuat beberapa perubahan lain dalam hidupnya. Setelah ia pensiun kali ini, PPD pastinya akan diingat sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di sejarah kompetitif Dota 2.