Dwane Casey Tidak Ingin Blake Griffin Kembali Cedera di Detroit Pistons

Blake Griffin, Detroit Pistons
Blake Griffin, power forward Detroit Pistons (Detroit Free Press)

Detroit Pistons tidak ingin mengulangi kesalahan mereka yang terlalu mengandalkan Blake Griffin pada kompetisi NBA musim 2018/19. Pada musim tersebut, Blake Griffin menjadi salah satu pemain yang berjuang keras untuk membawa Detroit Pistons ke tahap playoff, tetapi tidak dapat berbuat banyak pada tahap tersebut akibat cedera.

Sepanjang musim 2018/19, Blake Griffin tercatat sebagai pemain Detroit Pistons dengan raihan assist terbanyak dengan 402 assist, sekaligus poin per pertandingan tertinggi dengan rata-rata 1,841 poin. Griffin juga mencatatkan waktu penampilan rata-rata 35 menit per pertandingan, terbanyak sejak musim 2014/15 untuknya. Pemain berusia 30 tahun itu tampil dalam 75 pertandingan reguler pada musim itu, catatan tertingginya sejak musim 2013/14.

Cedera membuat Griffin hanya tampil dalam dua dari empat pertandingan playoff ketika Pistons disingkirkan oleh Milwaukee Bucks pada babak pertama, dengan kekalahan dalam empat dari enam pertandingan. Dwane Casey selaku pelatih utama Pistons mengakui bahwa timnya mengandalkan Griffin sepanjang musim tersebut dan memberikan beban yang terlalu tinggi, namun tambahan pemain baru dalam skuatnya diharapkan dapat mengurangi beban tersebut.

“Saya sudah sering mengatakannya, sebagai pendatang dari Kentucky, kami memberikan beban yang terlalu tinggi kepada Blake Griffin seperti kuda pacu musim lalu. Apabila tidak melakukannya, mungkin kami tidak akan mencapai babak playoff, karena Griffin sangat spesial bagi kami,” ucap Dwane Casey dalam wawancara yang dikutip dari situs resmi NBA.

“Tetapi dengan tambahan pemain-pemain baru harapannya adalah beban yang dirasakan oleh Griffin akan berkurang sehingga kami dapat memberikannya waktu beristirahat yang lebih tinggi. Saya tidak akan memastikan ini, kami harus menggunakan pemain yang ada sebaik mungkin.”

Griffin menjalani operasi pada lutut kaki kirinya, dan tidak mendapatkan waktu pemulihan yang panjang sebelum kembali ke tim yang dibelanya sejak 2018 itu. Griffin menjalani pemulihan selama enam pekan, sebelum kembali menjalani sesi di lapangan pada pertengahan Juni 2019. Pada posisi power forward, Pistons memiliki beberapa opsi lain yaitu Markieff Morris, Thon Maker, Sekou Doumbouya, dan Christian Wood.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.