Efek Virus Corona, Formula 1 Cina dan Formula E Cina Batal

Virus Corona masih menjadi momok menakutkan berbagai negara termasuk Cina. Hal ini membuat berbagai kegiatan penting termasuk even olahraga terpaksa dibatalkan di negara Tirai Bambu tersebut. Bahkan pemerintah Shanghai dikabarkan telah membatalkan seluruh kegiatan olahraga di kota tersebut akibat kian meluasnya virus mematikan ini. Keputusan ini tentu berpengaruh pula pada ajang balap mobil terbesar di dunia, Grand Prix Formula 1 yang seharusnya diadakan pada 19 April mendatang di kota Shanghai.

Dikutip dari laman BBC, Lembaga pemerintah bagian olahraga kota Shanghai tidak memberikan batas akhir pelarangan berbagai kegiatan olaharaga di Shanghai. Hal ini tentu membuat bingung berbagai pihak. Pasalnya, dalam waktu dekat, Cina juga akan menghelat balapan Formula E pada maret 2020 Di Kota Sanya. Balapan ini pun terancam gagal mengingat virus Corona sudah menjadi virus yang membahayakan dan telah menewaskan lebih dari 490 jiwa.

Menariknya, dalam rilis resmi Tim Komunikasi Formula E, Tim Formula E sedang berupaya untuk melakukan antisipasi akan menyebarnya virus ini. Diharapkan dengan gerak cepat mengantisipasi penyebaran virus di kota yang akan digunakan balapan, balapan formula E tetap dapat dilaksanakan. Untuk itulah, pihak balap dunia juga melakukan pemantauan akan perkembangan penyebaran Corona di kota-kota yang menjadi penyelenggara lomba balap dunia.

Sementara itu, promotor lokal F1 tetap meyakini bahwa balap jet darat tetap bisa dilakukan di Shanghai. Pasalnya, masih ada cukup waktu untuk membersihkan kota dari Virus. Namun, jika hingga maret perkembangan virus ini masih belum reda, tampaknya F1 cina dan Formula E memang tetap dibatalkan. Kalaupun CIna tetap ingin menyelenggarakan even, badan balap dunia akan menggeser jadwal ke waktu yang lebih tepat agar kondisi lebih terkendali.

Sekadar informasi, WHO sebagai organisasi kesehatan dunia telah menyatakan bahwa Virus Corona sebagai darurat global karena telah mewabah ke berbagai negara. Kini WHO bersama pemerintah Cina berupaya keras untuk mencari anti virus wabah ini.

Semoga saja beberapa bulan kedepan, virus ini sudah lenyap sehingga Cina bisa kembali menjadi tuan rumah berbagai kegiatan olahraga dunia.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.