Klub NBA Miami Heat menjatuhkan larangan bertanding 10 laga untuk salah satu pemainnya, Dion Waiters, setelah terindikasi mengonsumsi ganja.

Pengumuman tersebut dirilis pada Minggu (10/11) atau hanya berselang tiga hari setelah Dion Waiters mendapatkan bantuan medis dalam penerbangan dari Phoenix ke Los Angeles.

Sang pemain harus menjalani penanganan medis darurat akibat mengalami overdosis permen karet (Gummies). Waiters dikabarkan pingsan saat pesawat telah mendarat, lalu mengalami kejang-kejang sesudah ia sadarkan diri.

Seperti dilansir dari Sky Sports, sejumlah sumber mengklaim Dion Waiters mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung ganja dan mengalami reaksi yang buruk sehingga harus mendapatkan bantuan medis.

Namun, baik Miami Heat dan Waiters belum mengonfirmasi kabar tersebut.

Miami Heat dalam pernyataan resmi mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap Dion Waiters meski tidak merinci lebih lanjut soal indikasi Waiters mengonsumsi barang mengandung ganja.

“Kami sangat kecewa dengan kelakuan Dion musim ini, termasuk pada situasi pada Kamis mendatang. Miami Heat bersyukur hasilnya tidak lebih buruk dari dugaan,” demikian bunyi pernyataan resmi klub.

“Ada beberapa kejadian musim ini ketika sikap Dion merugikan tim. Karena itu kami memberlakukan larangan 10 pertandingan untuknya dan baru akan kembali pada laga versus Golden State Warriors, 29 November 2019 mendatang,” pihak klub melanjutkan.

Ini adalah kedua kali Waiters mendapat masalah serupa. Sebelumnya, pemain berusia 27 tahun tersebut juga mendapat larangan bertanding pada awal musim karena pertengkaran dengan pelatih tim, Erik Spoelstra.

Kasus tersebut membuat Heat besar kemungkinan bakal melepas Waiters ke klub lain. Terkebih, Heat sudah kedatangan guard potensial, Tyler Herro. Peluang Waiters bermain di Heat pun berkurang dan harus siap meninggalkan Kota Miami jika masih ingin bermain konsisten di NBA.