Turnamen bulutangkis Hong Kong Open 2019 telah menyelesaikan partai final di Hong Kong Coliseum pada Minggu (17/11/).

Indonesia menempatkan dua wakil pada partai puncak turnamen Hong Kong Open 2019 World Tour Super 500 tersebut.

Mereka adalah pasangan ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra). Namun, dua wakil Merah putih harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari lawan masing-masing.

Ahsan/Hendra yang tampil pada partai kedua kalah dari Choi Sol-gyu/Seu Seung-jae (Korea Selatan) dalam rubber game. Kemenangan ini membuat Choi/Seu mengantongi rekor kemenangan 1-0 atas Ahsan/Hendra.

Sementara itu, Anthony juga kalah melalui rubber game dari Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) sehingga rekor kedua pemain menjadi imbang 1-1.

“Tentunya saya sangat kecewa, marah dan merasa keputusan wasit tidak fair. Ini terjadi di poin kritis dan saya merasa tidak ada yang salah,” kata Ginting, yang merasa bahwa dirinya tidak melakukan pelanggaran apa pun saat laga memasuki poin-poin kritis.

“Ya tapi kan namanya juga pertandingan, saya harus bisa menerima, ada yang menang dan ada yang kalah. Kebetulan, saya kurang beruntung,” tambahnya.

Sedangkan China yang memiliki empat wakil pada babak final Hong Kong Open, membawa pulang dua gelar.

Satu gelar disumbangkan Chen Yufei (tunggal putri) seusai mengalahkan Ratchanok Intanon (Thailand) dalam waktu 65 menit.

Titel kedua Negeri Tirai Bambu didapat Chen Qingchen/Jia Yifan (ganda putri) seusai menaklukkan Chang Ye-na/Kim Hye-rin (Korea Selatan) setelah berjuang selama 76 menit.

China gagal membawa titel ketiga dari Hong Kong Open 2019 setelah He Jiting/Du Yue (ganda campuran) harus mengakui keunggulan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) melalui dua gim.

Adapun perburuan gelar akan dilanjutkan di Korea Masters 2019 pada 19-24 November mendatang.