Jack Wilshere Sempat Merasa Tidak Pantas di Arsenal

jack wilshere

Jack Wilshere telah berbicara tentang situasinya di Arsenal, di mana ia mengaku tidak merasa pantas berada di sana.

Jack Wilshere menikmati kebangkitan yang luar biasa setelah dia mendapatkan kontrak profesional pertamanya di Emirates Stadium pada 2009 pada usia 17 tahun. Gelandang itu dengan cepat beradaptasi dengan kecepatan dan intensitas sepakbola Premier League. Ia pun segera menjadi pemain reguler dalam starting XI Arsene Wenger.

Panggilan ke tim Inggris segera menyusul, dengan Wilshere diperkirakan menjadi bintang masa depan di klub dan panggung internasional. Tetapi sayangnya, ia tidak dapat memenuhi potensi penuhnya.

Cedera secara signifikan mengganggu kemajuannya di Arsenal sejak 2011 hingga 2016. Ia lantas dipinjamkan ke Bournemouth untuk menjalani beberapa menit reguler. The Gunners siap untuk menawarkan perpanjangan kontrak kepada Wilshere sekembalinya ke Emirates, tetapi ia akhirnya memutuskan untuk pindah ke tantangan baru di West Ham pada musim panas 2019.

Pemain berusia 28 tahun itu kurang merasa percaya diri di Arsenal sejak awal. Tetapi ia memuji Fabregas karena membantunya membangun kepercayaan yang sangat dibutuhkan saat masih muda.

“Cesc akan selalu memberi saya nasihat,” kata Wilshere kepada podcast resmi klub.

“Kieran Gibbs ada di tim dan kemudian Aaron [Ramsey] masuk. Kami semua menjadi dekat di pra-musim itu karena kami adalah pemain muda. Pemain muda cenderung tetap bersama ketika mereka masuk ke tim utama.”

“Saya cukup pendiam pada tahap itu, kedengarannya gila tapi saya tidak merasa layak untuk berada di sana. Saya merasa seperti anak kecil dan ada banyak cedera dan saya mendapat kesempatan.”

“Cesc baik. Dia akan memberi saya kata-kata nasihat karena pada saat itu saya bersama tim pertama. Cesc akan selalu berkata, ‘Aku melihatmu malam itu di cadangan dan kamu melakukannya dengan baik’.”

Wilshere lantas membahas penampilannya yang menonjol untuk Arsenal melawan Barcelona pada 2011. Ia bersikeras merasa seperti sedang mengejar bayang-bayang setelah kemenangan 2-1 timnya atas tim asuhan Pep Guardiola. Itu memang penampilan terbaik Wilshere bersama Arsenal, dan setelah itu ia kesulitan untuk mendapatkan performa serupa.