Jose Mourinho Jadikan Tottenham Tim Terakhir di Premier League

Jose Mourinho
Portuguese coah Jose Mourinho presents the trophy for the Best FIFA Women's Coach of 2019 Award, during The Best FIFA Football Awards ceremony, on September 23, 2019 in Milan. (Photo by Marco Bertorello / AFP) (Photo credit should read MARCO BERTORELLO/AFP via Getty Images)

Jose Mourinho akhirnya kembali berkarier di Premier League. Manajer asal Portugal itu bergabung dengan Tottenham Hotspur setelah mereka memecat Mauricio Pochettino. Mourinho menandantangani kontrak 3,5 tahun dengan tim London Utara tersebut.

Jose Mourinho kembali ke Premier League, setelah terakhir kali menjabat sebagai manajer Manchester United. Mourinho dipecat pada Desember 2018 setelah performa mantan timnya mengalami penurunan yang signifikan. Sejak periode tersebut, Mourinho sempat dihubungkan dengan berbagai tim lain.

Mantan pelatih Real Madrid itu sempat dikaitkan dengan kemungkinan kembali ke Italia, melanjutkan kariernya di Jerman dengan Bayern Munich, atau bahkan pindah ke Prancis. Mourinho sempat dikaitkan dengan kemungkinan bergabung dengan Olympique Lyonnais, namun Jean-Michel Aulas menyatakan bahwa Mourinho sudah mencapai kesepakatan dengan tim lain saat itu. Tim tersebut ternyata adalah Tottenham Hotspur.

Sepanjang kariernya, Mourinho dikenal sebagai manajer yang tidak pernah bertahan lama dengan satu tim. Mantan pelatih utama Porto itu umumnya hanya bertahan dengan tim yang sama selama tiga tahun. Keadaan ini membuat adanya anggapan bahwa tim yang dilatiu oleh Mourinho akan mengalami penurunan saat ia memasuki musim ketiga. Mourinho juga mendapatkan kontrak berdurasi 3,5 tahun dengan Spurs.

Meskipun memiliki reputasi tidak dapat bertahan lama dengan satu tim, Mourinho sudah memiliki niat untuk melanjutkan proyek Pochettino di Spurs. Mantan pelatih utama Inter Milan itu juga ingin menjadikan Spurs sebagai tim terakhir yang dilatihnya di Premier League.

“Tentu saya ingin bertahan dalam waktu yang lama. Ketika saya berkata seperti itu, saya paham bagaimana realita dalam sepak bola. Apabila saya dapat melakukannya seperti Mauricio Pochettino, 5,5 tahun, itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa. Saat ini saya berusia 56 tahun, 61 tahun apabila berada lima tahun dengan Tottenham. Sepuluh tahun lagi, saya ingin kembali ke Vitoria Setubal di Portugal.”

“Mungkin ini akan menjadi bagian terakhir dalam karier saya di Inggris. Saya adalah orang yang tulus. Cukup tulus untuk memahami karier dan permasalahan yang pernah saya alami. Ciri khas seseoarang tidak akan hilang. Apapun itu, baik maupun buruk, adalah bagian dari Anda. Saya sudah pernah melakukan kesalahan dalam karier saya. Saya akan tetap melakukannya, namun bukan kesalahan serupa,” ujar Jose Mourinho dalam konferensi pers yang dikutip dari Goal.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.