Jurgen Klopp Dikritik oleh Simon Mignolet Terkait Rotasi Kiper

Jurgen Klopp dikritik Simon Mignolet
KIEV, UKRAINE - MAY 25: Simon Mignolet of Liverpool talks with Jurgen Klopp, Manager of Liverpool during a Liverpool training session ahead of the UEFA Champions League Final against Real Madrid at NSC Olimpiyskiy Stadium on May 25, 2018 in Kiev, Ukraine. (Photo by David Ramos/Getty Images)

Jurgen Klopp mendapatkan penilaian positif di Liverpool secara umum. Manajer asal Jerman itu menjabat di Anfield sejak pertengahan musim 2015/16 dan mampu mengembangkan tim tersebut hingga saat ini. Klopp juga berperan penting dalam keberhasilan timnya finis di peringkat kedua Premier League dan menjuarai Liga Champions 2018/19.

Jurgen Klopp mampu mengembangkan performa Liverpool secara konsisten hingga saat ini. Datang dari Borussia Dortmund dengan ciri khas permainan intensitas tinggi, Klopp mampu memberikan pendekatan baru dalam permainan The Reds saat ini. Jordan Henderson dan rekan-rekannya juga mengalami peningkatan kekuatan mental yang signifikan.

Liverpool menjadi satu-satunya tim di Premier League yang belum terkalahkan hingga saat ini. Mereka memiliki catatan sebelas kemenangan dan satu hasil imbang dari 12 pertandingan yang mereka jalani. Kebijakan rotasi pemain yang efektif menjadi salah satu alasan mengapa mereka dapat menghindari cedera terhadap banyak pemain kunci dan menjaga kualitas performa.

Walau demikian, kebijakan Jurgen Klopp terkait susunan pemain juga mendapatkan reaksi negatif dari beberapa pihak. Alberto Moreno, yang kini membela Villarreal, sudah pernah menyampaikan kritiknya. Pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu hengkang pada akhir musim 2018/19 setelah gagal bersaing dengan Andrew Robertson. Kini, mantan pemain Liverpool, Simon Mignolet, juga menyampaikan kritik.

Mignolet mengatakan bahwa alasannya hengkang ke Club Brugge pada bursa transfer musim panas 2019 adalah karena perlakuan tidak adil. Mignolet menganggap bahwa Jurgen Klopp akan tetap mempertahankan Alisson, yang menjadi penjaga gawang utama sejak musim 2018/19, apapun yang dilakukannya. Pemain pelapis yang berjuang keras akan tetap digantikan setinggi apapun kualitas performa mereka.

“Apabila saya dapat berjuang untuk mendapatkan posisi utama, saya mungkin akan bertahan di Liverpool. Tetapi apabila saya mendapatkan kesempatan ketika Alisson mengalami cedera, saya akan mendapatkan kesempatan untuk mendorong sepuluh tendangan ke luar kotak penalti. Kemudian Alisson akan kembali dan mendapatkan tempatnya sebagai pilihan utama.”

“Kemudian apabila Alisson mendorong bola ke dalam gawangnya sendiri, ia akan tetap mempertahankan posisinya sebagai pilihan utama. Hal itu tidak masuk akal bagi saya. Saya tidak menyesal mengambil keputusan untuk hengkang, karena saya tahu ada kesempatan untuk pindah. Saya sama sekali tidak menyesal. Tentu saya dapat bertahan dan mengikuti persaingan ini, mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Namun saya lebih senang apabila dapat bermain sebagai pilihan utama,” ujar Simon Mignolet dalam pernyataan yang dikutip dari Daily Express.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.