Kenapa Indonesia Dahulu Kala Tidak Bisa Ikut Piala Dunia?

indonesia piala dunia
Kenapa Indonesia dahulu tidak bisa ikut Piala Dunia?

Indonesia sebagai tim nasional yang mandiri tidak pernah bermain di putaran final Piala Dunia. Dan dahulu kala, di beberapa edisi Indonesia tidak bisa mengikuti kualifikasi Piala Dunia. Apa sebabnya?

Kilas balik tentang Piala Dunia

Piala Dunia adalah turnamen sepak bola terbesar antar negara di dunia. Ini merupakan turnamen yang menjadi impian bagi negara-negara untuk bisa diikuti dan dimenangkan.

Patut dicatat bahwa negara yang bisa ikut dalam turnamen Piala Dunia adalah negara yang telah terdaftar sebagai anggota FIFA atau federasi sepak bola dunia.

Turnamen Piala Dunia pertama diselenggarakan pada tahun 1930 dan terus berlanjut dengan periode empat tahun sekali. Namun pada tahun 1942 dan 1946 turnamen Piala Dunia tidak diselenggarakan karena adanya Perang Dunia kedua.

indonesia piala dunia
Turnamen Piala Dunia sempat absen pada era Perang Dunia kedua

Turnamen Piala Dunia terdisi dari dua fase, yaitu fase kualifikasi dan putaran final. Pada fase kualifikasi, berbagai tim nasional akan bersaing untuk mendapatkan tiket ke putaran final Piala Dunia.

Fase kualifikasi ini bisa berjalan hingga hampir tiga tahun, dan di sinilah negara-negara yang kurang memiliki kekuatan akan kandas jalannya. Ini merupakan fase untuk menyisihkan negara-negara yang kurang kuat dan meloloskan negara-negara dominan di dunia.

Di putaran final, negara-negara yang telah lolos dari fase kualifikasi akan kembali bertarung satu sama lain. Untuk permulaan, mereka akan terpisah ke dalam 8 grup berbeda, yang masing-masing grup berisi 4 tim.

Setelah itu putaran final berlanjut ke babak sistem gugur hingga ke babak final. Piala Dunia merupakan turnamen yang sangat populer, dan kerap mengundang penonton yang begitu banyak dari berbagai negara.

Indonesia di Piala Dunia

Tim nasional Indonesia hanya satu kali bermain di putaran final Piala Dunia, yaitu pada Piala Dunia 1938 yang diadakan di Prancis. Namun yang harus diingat adalah saat itu nama mereka bukan tim nasional Indonesia, melainkan Hindia Belanda.

Kenapa Indonesia saat itu bernama Hindia Belanda? Karena saat itu Indonesia masih berada dalam jajahan Belanda. Dan Indonesia saat itu masih belum menjadi negara mandiri, atau dengan kata lain belum merdeka.

indonesia piala dunia
Tim Indonesia dahulu bernama tim Hindia Belanda

Dan ironisnya, meskipun Indonesia setelah itu berhasil merdeka atau melepaskan diri dari jajahan Belanda, mereka masih dianggap sebagai penerus dari tim Hindia Belanda. Indonesia pun belum bisa tampil dengan nama ‘Indonesia’ hingga tahun 1958.

Pada tahun 1958, tim Hindia Belanda berhasil bermain di putaran Final Piala Dunia. Mereka menghadapi tim Hungaria pada pertandingan pertama, dan itu adalah pertandingan yang berat. Hungaria dahulu kala adalah negara yang sangat kuat dalam sepak bola, dan tak mengherankan jika Hindia Belanda harus menelan kekalahan telak dengan skor 6-0.

Dan yang lebih menyedihkan, pada Piala Dunia 1958 pertandingan tidak dimainkan dalam sistem grup. Pertandingan di Piala Dunia 1958 dimainkan langsung dengan sistem gugur sejak awal putaran final. Itu membuat tim Hindia Belanda harus tersingkir setelah menjalani satu pertandingan.

Indonesia mengundurkan diri dari 1958 hingga 1970

Pada tahun 1958, untuk pertama kalinya tim Indonesia tampil dengan nama ‘Indonesia’ dan tidak lagi Hindia di kualifikasi Piala Dunia. Di kualifikasi Piala Dunia 1958, mereka berhadapan dengan Cina di pertandingan pertama dan berhasil meraih kemenangan.

Setelah itu Indonesia dijadwalkan bertemu dengan Israel. Tim nasional Indonesia menolak untuk berhadapan dengan Israel saat itu, dan memutuskan untuk mundul dari kualifikasi Piala Dunia.

Sejak itu, Indonesia tidak bermain di kualifikasi Piala Dunia hingga akhirnya kembali bermain pada 1974. Alasannya adalah karena situasi politik di Indonesia yang tidak stabil. Hal itu mempengaruhi sepak bola di dalam negeri, dan juga otomatis mempengaruhi tim nasional Indonesia.