Kilas Balik Final Piala Dunia 2006 Italia vs Prancis

final piala dunia 2006
Zinedine Zidane terlibat perselisihan dengan Marco Materazzi

Final Piala Dunia 2006 adalah pertandingan yang masih banyak diingat oleh penggemar sepak bola hingga sekarang, karena drama yang terjadi.

Piala Dunia 2006 adalah turnamen sepak bola terakbar yang diadakan di negara Jerman. Turnamen berjalan dengan meriah, dan dua tim nasional terbaik berhasil lolos ke babak final.

Italia berhasil lolos ke babak final Piala Dunia setelah mengalahkan tim tuan rumah Jerman di babak semifinal. Pertandingan semifinal mereka berjalan dengan sengit, di mana kedua tim tidak kebobolan di sepanjang waktu normal.

Pertandingan pun lantas berjalan hingga babak tambahan. Di sinilah momen penting terjadi, di mana Italia berhasil mencetak gol melalui Fabio Grosso. Alessandro Del Piero lantas mencetak gol kedua Italia untuk mengamankan tiket ke pertandingan final.

Di sisi lain, Prancis berhadapan dengan Portugal di babak semifinal. Ini juga merupakan pertarungan yang menarik, karena kedua tim memiliki susunan skuat yang penuh dengan pemain bintang.

Pada akhirnya, Prancis yang berhasil meraih kemenangan, berkat tendangan penalti dari Zinedine Zidane. Thierry Henry dijatuhkan Ricardo Carvalho di kotak penalti, dan Zidane mampu mengeksekusi penaltinya dengan sempurna.

Babak pertama final Piala Dunia 2006

Pertandingan final kali ini dimulai dengan hentakan keras. Kedua tim menunjukkan keinginan kuat untuk mendapatkan gol di awal pertandingan. Dan Prancis yang berhasil mendapatkannya terlebih dahulu.

final piala dunia 2006
Marco Materazzi dan Zinedine Zidane jadi sorotan di final kali ini

Pada menit ke-7, wasit memberikan hadiah penalti kepada Prancis setelah Florent Malouda dijatuhkan Marco Materazzi di kotak penalti. Zinedine Zidane yang menjadi eksekutor penalti timnya mampu menjalankan tugasnya dengan baik, di mana ia melepaskan tendangan panenka untuk mengelabui Gianluigi Buffon.

Namun keunggulan Prancis tidak bertahan lama. Pada menit ke-19 Italia berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan dari Marco Materazzi, memanfaatkan tendangan sudut dari Andrea Pirlo.

Babak kedua final Piala Dunia 2006

Di babak kedua pertandingan ini, Prancis lebih banyak menguasai jalannya pertandingan. Mereka banyak melepaskan tembakan ke arah gawang Italia. Namun pertahanan yang kokoh dari Italia membuat skor imbang 1-1 tidak mengalami perubahan.

Sayangnya bagi Prancis, pada pertengahan babak kedua, gelandang tangguh Patrick Vieira harus keluar lapangan karena mengalami cedera hamstring. Ini merupakan kehilangan yang besar bagi tim nasional Prancis, terutama di lini tengah mereka.

Insiden Zidane dan Materazzi

Skor imbang tetap bertahan hingga waktu normal berakhir. Pertandingan pun berlanjut ke babak tambahan. Di sinilah drama terbesar di pertandingan ini terjadi, yang melibatkan Zinedine Zidane dan Marco Materazzi.

Kedua pemain tersebut terlibat adu mulut saat tidak sedang menguasai bola. Dan emosi dari Zidane tersulut hingga akhirnya ia menyundul dada Materazzi, yang membuat bek Italia itu tersungkur.

Tindakan dari Zidane tersebut terlihat oleh ofisial keempat pertandingan, yang pada akhirnya membuat wasit mengeluarkan kartu merah. Zidane pun harus keluar lapangan pada menit ke-110, dan itu merupakan kehilangan besar bagi tim nasional Prancis.

Tim nasional Italia menang adu penalti

Skor imbang 1-1 tetap bertahan setelah dua babak tambahan berjalan. Pemenang dari pertandingan ini pun akhirnya harus ditentukan melalui adu penalti.

final piala dunia 2006
Fabio Grosso jadi penentu kemenangan Italia dengan eksekusi penaltinya

Ini merupakan hal yang tidak menguntungkan bagi Prancis, karena mereka kehilangan Zinedine Zidane yang merupakan eksekutor penalti terbaik mereka.

Pada akhirnya, tim nasional Italia berhasil memenangkan pertandingan setelah para pemain mereka berhasil mengeksekusi penalti dengan baik. Sedangkan di kubu Prancis, David Trezeguet gagal mengeksekusi penaltinya dengan baik, yang memberi kesempatan bagi Fabio Grosso untuk menentukan kemenangan Italia dengan tendangan penaltinya.