League of Legends saat ini sedang berada dalam salah satu periode terpadat. Berakhirnya rangkaian kompetisi 2019 memberi kesempatan seluruh tim untuk meningkatkan kekuatan mereka. Terdapat berbagai perpindahan pemain dan pelatih yang mendapatkan sorotan tinggi.

League of Legends (LoL) terus berusaha mengembangkan kompetisi E-Sports mereka. Gim yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Riot Games itu sedang berada dalam periode transfer. Tim dapat mendatangkan pemain dan pelatih baru, atau mengangkat pemain yang sebelumnya berada di tim cadangan. Penentuan keputusan yang tepat dapat menjadi faktor penentu kesuksesan pada musim 2020.

Berbagai turnamen akan diadakan sepanjang 2020 dengan kompetisi Worlds 2020 sebagai puncaknya. Dignitas menjadi salah satu tim yang sedang berusaha memperkuat tim mereka. Mereka merupakan salah satu tim E-Sports yang memiliki barisan skuat utama dan akademi, dan melakukan pergerakan untuk memperkuat kedua sisi tim tersebut.

Seperti dilansir dari Dot ESports, tim yang berbasis di Inggris itu mendatangkan pemain baru untuk akademi mereka. Kim ‘Fenix’ Jae-hun didatangkan dari Echo Fox. Kedatangan Fenix ke tim akademi Dignitas cukup mengejutkan karena ia sudah berusia 24 tahun. Namun Fenix didatangkan dengan tujuan untuk mengisi peran baru.

Atlet yang berasal dari Korea Selatan itu selama ini menjalani kariernya sebagai peran mid laner. Namun Fenix akan berusaha untuk mengembangkan kemampuannya sebagai peran bot lane (AD carry). Musim 2020 akan menjadi tantangan yang berat bagi Fenix. Perubahan peran bagi seorang atlet E-Sports dalam karier profesionalnya adalah sesuatu yang jarang terjadi dan sulit untuk dilakukan oleh pemain yang menjalaninya.

Walau demikian, kesuksesan perubahan peran pernah terjadi pada musim kompetisi 2019. Pemain G2 ESports, Rasmus ‘Caps’ Winther, melakukannya sebelum menjalani kesuksesan dengan tim tersebut setelah berhasil mencapai babak final Worlds 2019 meskipun mendapatkan kekalahan dari FunPlus Phoenix (FPX) dengan skor telak 3-0.

Untuk tim utama, Dignitas memiliki Heo ‘Huni’ Seung-hoon untuk peran top lane, Jonathan ‘Grig’ Armao sebagai jungler, Henrik ‘Froggen’ Hansen sebagai mid lane, Johnson ‘Johnsun’ Nguyen sebagai AD carry, dan Zaqueri ‘aphromoo’ Black sebagai support.