League of Legends: G2 Perkz Nikmati Transisi ke Peran Mid Lane

League of Legends: G2 Perkz Nikmati Transisi ke Peran Mid Lane

League of Legends terus mengalami perkembangan yang signifikan sejak dirilis pada 2009. Rangkaian turnamen Worlds 2019, yang dimenangkan oleh FunPlus Phoenix (FPX), semakin menyoroti kesuksesan gim dengan genre MOBA tersebut. Perkembangan tersebut terus dirasakan di wilayah Eropa, Amerika Utara, dan Asia.

League of Legends (LoL) terus berkembang di seluruh dunia. Gim yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Riot Games itu juga mulai melakukan ekspansi dengan adanya versi untuk perangkat telepon seluler dan konsol. Perkembangan gim ini dalam perangkat PC membuatnya menjadi salah satu bagian penting dari pasar E-Sports yang terus mengalami perkembangan yang signifikan dari berbagai sektor.

Meskipun terdapat berbagai gim baru yang masuk dalam dunia E-Sports, LoL terus bertahan dengan basis peminat yang terus meningkat. Minat tidak hanya muncul dari segi pemain yang ingin masuk ke dunia E-Sports dan mendapatkan kontrak profesional dari berbagai tim, tetapi dari jumlah penonton yang menyaksikan rangkaian pertandingan kompetitif maupun non-kompetitif.

Rangkaian pertandingan final Worlds 2019 disaksikan secara langsung oleh kurang lebih lima juta penonton dalam kanal resmi E-Sports LoL. Rangkaian pertandingan tersebut tetap memiliki minat yang tinggi untuk disaksikan secara langsung meskipun memiliki durasi yang nyaris mencapai 12 jam. Selain itu, pertandingan yang diadakan antara FPX dan G2 ESports di AccorHotels di Paris, Prancis, juga berlangsung dengan adanya penonton yang memenuhi ruangan pertandingan.

Perkembangan signifikan yang berlangsung secara konsisten juga semakin meramaikan wacana untuk mengadakan kompetisi tingkat dunia dengan perwakilan berbasis negara. Namun sejauh ini Riot Games baru mengatakan bahwa hal ini baru masuk dalam pertimbangan mereka, dan baru dapat terjadi dalam waktu yang cukup lama karena membutuhkan perencanaan yang matang.

Dimulainya musim kompetisi 2020 menimbulkan berbagai sorotan. Terdapat berbagai tim yang mendapatkan pemain baru, dan terdapat beberapa pemain yang mengubah peran mereka di dalam gim. Seperti dilansir dari Dot ESports, G2 ESports menjadi salah satu tim yang merasakan adanya perubahan peran pemain.

Luka ‘Perkz’ Perkovic yang awalnya berperan sebagai carry bertukar posisi dengan Rasmus ‘Caps’ Winther di posisi mid lane. Transisi tersebut terbukti tidak menghasilkan masalah. G2 mencatatkan enam kemenangan beruntun sejauh ini tanpa merasakan kekalahan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.