League of Legends: Huni Pertimbangkan Pensiun Pada Usia 28 Tahun

League of Legends: Huni Pertimbangkan Pensiun Pada Usia 28 Tahun
LOS ANGELES, CALIFORNIA - JANUARY 26: --- during 2020 LCS Spring Split at the LCS Arena on January 26, 2020 in Los Angeles, California, USA.. (Photo by Colin Young-Wolff/Riot Games)

League of Legends terus mengalami perkembangan yang signifikan sejak dirilis pada 2009. Rangkaian turnamen Worlds 2019, yang dimenangkan oleh FunPlus Phoenix (FPX), semakin menyoroti kesuksesan gim dengan genre MOBA tersebut. Perkembangan tersebut terus dirasakan di wilayah Eropa, Amerika Utara, dan Asia.

League of Legends (LoL) terus berkembang di seluruh dunia. Gim yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Riot Games itu juga mulai melakukan ekspansi dengan adanya versi untuk perangkat telepon seluler dan konsol. Perkembangan gim ini dalam perangkat PC membuatnya menjadi salah satu bagian penting dari pasar E-Sports yang terus mengalami perkembangan yang signifikan dari berbagai sektor.

Meskipun terdapat berbagai gim baru yang masuk dalam dunia E-Sports, LoL terus bertahan dengan basis peminat yang terus meningkat. Minat tidak hanya muncul dari segi pemain yang ingin masuk ke dunia E-Sports dan mendapatkan kontrak profesional dari berbagai tim, tetapi dari jumlah penonton yang menyaksikan rangkaian pertandingan kompetitif maupun non-kompetitif.

Rangkaian pertandingan final Worlds 2019 disaksikan secara langsung oleh kurang lebih lima juta penonton dalam kanal resmi E-Sports LoL. Rangkaian pertandingan tersebut tetap memiliki minat yang tinggi untuk disaksikan secara langsung meskipun memiliki durasi yang nyaris mencapai 12 jam. Selain itu, pertandingan yang diadakan antara FPX dan G2 ESports di AccorHotels di Paris, Prancis, juga berlangsung dengan adanya penonton yang memenuhi ruangan pertandingan.

Perkembangan signifikan yang berlangsung secara konsisten juga semakin meramaikan wacana untuk mengadakan kompetisi tingkat dunia dengan perwakilan berbasis negara. Namun sejauh ini Riot Games baru mengatakan bahwa hal ini baru masuk dalam pertimbangan mereka, dan baru dapat terjadi dalam waktu yang cukup lama karena membutuhkan perencanaan yang matang.

Meskipun terus mengalami perkembangan, setiap pemain yang berkarier di dalam bidang gim ini tentu dapat mengakhirinya di titik tertentu. Dikutip dari Dot ESports, salah satu pemain kunci Dignitas, Huni, memiliki rencana untuk pensiun pada usia 22 tahun. Saat ini ia berusia 22 tahun dan masih memiliki banyak target yang ingin dicapainya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.