Liverpool: Guardiola Pesimistis Dapat Kejar The Reds

Liverpool: Guardiola Pesimistis Dapat Kejar The Reds
(Photo by Clive Brunskill/Getty Images)

Liverpool kembali mendapatkan kemenangan penting. Kelanjutan kompetisi Premier League 2019/20 kembali memberikan hasil positif untuk tim tersebut. Kali ini mereka mendapatkan kemenangan atas Wolverhampton Wanderers dan kembali mendapatkan clean sheet.

Liverpool mendapatkan kemenangan dengan skor 1-0 atas Wolverhampton Wanderers di Anfield. Pertandingan yang diselenggarakan pada Minggu (29/12) menjadi kelanjutan dari rangkaian pertandingan penting yang mereka jalani dalam beberapa waktu terakhir. Mereka menghadapi Wolves yang tampil konsisten sepanjang musim ini.

Tim asuhan Nuno Espirito Santo itu berada di peringkat ketujuh dengan raihan 30 poin dari 19 pertandingan. Sementara Jordan Henderson dan rekan-rekannya menjalani laga perdana setelah menjuarai Club World Cup 2019 di Qatar. Rangkaian pertandingan di negara tersebut dianggap dapat membuat mereka kelelahan dan mengalami penurunan performa.

Tim tuan rumah mendapatkan beberapa peluang untuk mencetak gol sepanjang berlangsungnya babak pertama. Meskipun menjalani pertandingan dengan beban fisik yang tinggi, sesuatu yang dirasakan oleh kedua tim, The Reds maupun Wolves dapat disebut menunjukkan performa yang cukup baik. Dominasi tim tuan rumah membuahkan hasil positif jelang akhir babak pertama.

Sadio Mane mencetak gol memanfaatkan umpan dari Adam Lallana pada menit ke-42. Tinjauan VAR kembali mendapatkan sorotan setelah ada dugaan handball, namun Lallana menyentuh bola dengan pundaknya sebelum memberikan umpan. Hal itu kembali mendapatkan sorotan jelang akhir babak pertama. Pedro Neto sempat menyamakan kedudukan, namun offside membuat gol yang dicetaknya dianulir.

Pada akhirnya Roberto Firmino dan rekan-rekannya berhasil mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan. Upaya Wolves untuk menyamakan kedudukan dalam beberapa kesempatan tidak dapat membuat mereka membobol gawang Alisson Becker. Kemenangan ini membuat tim dengan jersey merah itu memiliki raihan 55 poin dari 19 pertandingan, dengan keunggulan 13 poin atas Leicester City dan 14 poin atas Manchester City.

Keadaan ini membuat manajer Man City, Pep Guardiola, merasa pesimistis. Guardiola merasa bahwa timnya harus terus bekerja keras dan berdoa agar dapat mengejar The Reds yang masih kokoh di puncak klasemen sementara.

“Apa yang harus kami lakukan adalah bekerja lebih keras, lebih baik, dan terus berdoa! Apabila skuat kami berada dalam keadaan yang optimal tentu kami dapat bersaing. Terdapat beberapa hal yang dapat kami kendalikan, dan ada juga yang berada di luar kendali kami. Kami tidak dapat mengendalikan performa luar biasa yang ditunjukkan oleh mereka,” ujar Pep Guardiola dalam pernyataan yang dikutip dari Goal.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.