
Liverpool akan mengganti penyedia apparel mereka pada musim 2020/21. Setelah menggunakan apparel New Balance (NB) sejak 2015, mereka akan segera mencapai kesepakatan dengan Nike. Sebelumnya kesepakatan dengan NB bernilai 45 juta pound per tahun, dan memiliki durasi selama lima tahun.
Liverpool telah menjalani proses persidangan terkait permasalahan kontrak mereka dengan NB dalam beberapa waktu terakhir. Sebelumnya pihak The Reds sudah memiliki keinginan untuk mengakhiri kerja sama mereka dengan perusahaan dari Amerika Serikat tersebut, namun terdapat permasalahan dalam proses dari akhir kontrak yang seharusnya akan berakhir pada akhir musim 2019/20.
New Balance mengajukan tuntutan kepada pengadilan di kota pelabuhan tersebut. Mereka menyatakan klaim bahwa terdapat klausul yang tercapai yang membuat mereka memiliki hak untuk memperpanjang kontrak dengan klub tersebut.
Baca Juga: Genk vs Liverpool (1-4): Kemenangan Tandang Penting Bagi The Reds
Mengingat kontrak tersebut akan habis pada akhir musim ini, tim asuhan Jurgen Klopp itu tentunya sudah memiliki hak untuk melakukan negosiasi dengan perusahaan penyedia apparel lain, termasuk Nike, yang telah mengajukan tawaran.
Seperti dilansir dari Liverpool Echo, Nigel Teare yang bertugas sebagai hakim kepala dalam proses persidangan telah menyampaikan keputusannya. Hasil persidangan ini menyatakan bahwa tawaran yang diajukan oleh New Balance tidak dapat menyamai apa yang diajukan oleh Nike kepada tim yang bermarkas di Anfield tersebut.
Nike diklaim telah menghabiskan biaya sebesar 6 juta pound untuk membuat desain jersey yang akan digunakan oleh Jordan Henderson dan rekan-rekannya musim depan. Selain itu, tentunya Nike juga telah mengajukan tawaran yang lebih tinggi kepada The Reds terkait pendapatan untuk kerja sama apparel dengan kontrak musiman.
Leave a Reply