Manchester City mengecam perubahan jadwal yang dilakukan Premier League. Perubahan ini mereka yakini akan memberatkan mereka sekaligus menguntungkan bagi Liverpool calon rival mereka dalam perebutan gelar juara Premier League musim ini.

Manchester City dan Liverpool akan berjumpa pada bulan depan sebelum menghadapi periode super sibuk pada bulan Desember, di mana pada bulan tersebut Liverpool juga akan bertarung dalam ajang Club World Cup pada 18 dan 21 Desember di Qatar.

Perubahan jadwal tersebut membuat jadwal lawatan City  ke markas Wolverhamton harus mundur sehari dari Boxing Day. Dengan kick off yang dilangsungkan pada pukul 19.45 mereka hanya memiliki waktu kurang dari 48 jam untuk mempersiapkan diri menjamu Sheffield United pada 29 Desember.

Baca Juga: Terungkap! Manchester City Tawarkan Gabriel Jesus ke Bayern Munchen

Kondisi yang sama juga dialami Wolves yang akan memiliki waktu terbatas guna mempersiapkan diri sebelum bertandang ke Anfield pada pertandingan berikutnya.

Keputusan tersebut memunculkan reaksi keras dari Manchester City yang melalui CEO mereka Omar Berrada yang menyebut bahwa Premier League telah mencederai integritas olahraga.

“Kami kecewa karena jadwal yang sangat ketat untuk para pemain selama Natal,” tuturnya kepada Manchester Evening News.

“Pertandingan Premier League memiliki tuntutan fisik yang besar. Tak ideal untuk bermain dua kali dalam waktu kurang dari 48 jam karena itu tak memberikan waktu bagi para pemain untuk memulihkan diri dengan baik.”

Kedua belah pihak sebenarnya telah melakukan dialog di mana City meminta pembatalan perubahan jadwal mereka melawan Sheffield United, namun diaolog tersebut berakhir tanpa solusi yang tercapai.