SEPAKBOLA

Manchester United: David de Gea Disebut Tidak Fokus

Manchester United masih berusaha untuk mencari konsistensi dalam performa mereka. Kemenangan atas Tottenham Hotspur dan Manchester City berhasil membangun momentum. Keberhasilan lolos ke babak semifinal League Cup juga membangkitkan optimisme, tetapi saat ini masih belum terdapat perubahan yang signfikan.

Manchester United kembali mendapatkan hasil yang mengecewakan. Kunjungan ke Vicarage Road dalam pertandingan pekan ke-18 Premier League 2019/20 berakhir dengan kekalahan. Watford yang berada di peringkat ke-20 berhasil mendapatkan kemenangan 2-0 atas Man United. Gol dari Ismaila Sarr dan penalti Troy Deeney memberikan kemenangan penting untuk The Hornets.

Pertandingan ini juga diwarnai dengan kesalahan fatal dari David de Gea, pemain yang sudah sering diandalkan timnya dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu juga terdapat beberapa pemain yang tidak dapat menunjukkan performa yang optimal sepanjang berlangsungnya pertandingan. Kekalahan ini kembali melanjutkan tren Man United yang mengalami kesulitan ketika menghadapi tim-tim yang tidak diunggulkan.

Tren negatif ini dapat disebut sebagai salah satu penghambat utama bagi Marcus Rashford dan rekan-rekannya. Peluang bagi mereka untuk menembus posisi empat besar Premier League sangat ditentukan dalam pertandingan-pertandingan seperti ini. Tim yang berambisi untuk mencapai papan atas harus mampu mendapatkan kemenangan atas tim-tim yang berada di sekitar mereka, terutama tim yang berada di papan bawah.

Kekalahan 0-2 dari Watford juga memberikan sorotan negatif terhadap David de Gea. Penjaga gawang asal Spanyol itu juga mendapatkan kritik dari mantan pemain Man United, Paul Parker. De Gea dianggap memiliki peluang yang rendah untuk meninggalkan Old Trafford dalam waktu dekat, namun disebut sedang berada dalam keadaan tidak fokus.

“Saya rasa saat ini David de Gea sedang tidak fokus ketika bertanding, hal ini yang membuatnya sering melakukan kesalahan. De Gea sudah sering berusaha keras untuk membantu rekan-rekannya dalam beberapa tahun terakhir dan saya rasa hal itu membuat pola pikirnya sedang berada dalam kondisi yang negatif dalam beberapa waktu terakhir.”

“Kesalahan yang dilakukannya dalam laga dengan Watford, mungkin ia tidak fokus sehingga melakukan kesalahan dalam hal yang relatif mudah, mungkin ia memikirkan apa yang dapat terjadi di masa depan dengan klubnya. Hal ini mengkhawatirkan baginya karena Euro 2020 akan segera datang,” ujar Paul Parker dalam pernyataan yang dikutip dari Goal.

BOLA83

Recent Posts

Permainan Keras, Batanghari Ungguli Merangin 2-0 Di Babak Pertama Sepakbola Porprov Jambi XXIII

Pertandingan kedua cabor sepakbola Porprov Jambi XXII hari Kamis (6/7/2023) di Stadion Tri Lomba Juang…

10 bulan ago

Akhirnya Ada Pemain Timnas Indonesia yang Main di 5 Liga Top Eropa, Kasta Sandy Walsh Lebih Tinggi dari Kylian Mbappe!

AKHIRNYA ada pemain Timnas Indonesia yang main di 5 liga top Eropa. Sosok yang dimaksud…

10 bulan ago

Andre Onana Laris Manis, Inter Pasang Dana Yang Tinggi

Anda dilaporkan bahwa Inter Milan tidak keberatan melepas kiper andalannya, Andre Onana. Namun, klub yang…

10 bulan ago

KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023

Bos Red Bull KTM, Francesco Guidotti tidak bisa lagi menyembunyikan kekecewaannya selesainya meraih output tidak…

10 bulan ago

Nasib Pembalap Nakagami Bertahan di Kelas Premier MotoGP

Takaaki Nakagami akan menghadapi tantangan besar pada musim 2022. Pembalap LCR Honda ini harus mencetak…

10 bulan ago

Pemain Kunci di Skuad Inggris Piala Dunia 2022

Pada artikel kali ini, kita akan melihat tentang pemain kunci di skuad Inggris Piala Dunia…

2 tahun ago