Manchester United Dianggap Tingkatkan Tekanan untuk Solskjaer

Manchester United dianggap tekan Ole Gunnar Solskjaer
NEWCASTLE UPON TYNE, ENGLAND - OCTOBER 06: Ole Gunnar Solskjaer, Manager of Manchester United looks dejected as he walks off the pitch after his sides defeat in the Premier League match between Newcastle United and Manchester United at St. James Park on October 06, 2019 in Newcastle upon Tyne, United Kingdom. (Photo by Ian MacNicol/Getty Images)

Manchester United sudah mengalami kesulitan yang nampak tidak dapat segera berakhir degnan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer. Performa yang mereka tunjukkan mengalami penurunan yang signifikan sejak sang manajer mendapatkan kontrak permanen berdurasi tiga tahun pada Maret 2019. Saat ini United berada di peringkat ke-12 klasemen sementara Premier League 2019/20.

Manchester United baru mendapatkan dua kemenangan dari delapan pertandingan yang mereka jalani. Tiga hasil imbang dan kekalahan membuat mereka berpeluang mendekati papan bawah klasemen sementara apabila tidak dapat meraih hasil maksimal saat menghadapi Liverpool di Old Trafford pada Minggu (20/10). Lawan yang mereka hadapi pada pertandingan ini berada di puncak klasemen sementara, dengan catatan delapan kemenangan beruntun musim ini, dan 17 pertandingan beruntun apabila memasukkan catatan mereka dari musim sebelumnya.

Walau saat ini sedang berada dalam kondisi yang sulit, Ole Gunnar Solskjaer tetap mendapatkan dukungan dari wakil CEO Man United, Ed Woodward. Woodward mengatakan bahwa timnya sudah memiliki rencana dan struktur yang memadai untuk menjalani rekrutmen dalam beberapa periode transfer yang akan datang. Komentar yang disampaikan oleh Woodward merupakan dukungan kepada Solskjaer sekaligus menepis berbagai kritik mengenai aspek rekrutmen yang dianggap dijalani dengan tidak efektif oleh United dalam beberapa musim terakhir.

Namun, komentar itu dianggap sebagai keputusan yang tidak tepat oleh mantan pemain Manchester United dan Liverpool, Paul Ince. Komentar yang disampaikan oleh Woodward dianggap sebagai peningkatan tekanan bagi Solskjaer, yang dianggap perlu segera meningkatkan performa yang ditunjukkan dan hasil yang diraih oleh timnya dalam waktu dekat.

“Sering terjadi adanya CEO atau pihak manajemen klub yang menyatakan bahwa mereka yakin dengan seorang manajer, tetapi manajer itu kemudian dipecat tidak lama kemudian. Hal seperti ini dibenci oleh para manajer, komentar seperti itu dapat dianggap sebagai hal terburuk yang dapat diterima oleh seorang manajer. Ed Woodward memberikan kontrak kepada Ole Gunnar Solskjaer, jadi memang ia harus mengatakan itu, tetapi di saat yang sama juga tidak ada perkembangan seperti yang ditunjukkan oleh Frank Lampard dengan Chelsea.”

“Jadi sampai ada perubahan, maka pola pikir orang-orang juga akan berubah, termasuk dari para pendukung timnya sendiri. Tentu Ole adalah sosok yang dicintai dan telah berperan besar dalam sejarah klub, tetapi ketika fans sudah tidak mendukung maka posisinya akan berada dalam keadaan yang sangat sulit,” ujar Paul Ince dalam wawancara kepada Daily Mirror.

Ince menganggap bahwa hasil ketika Manchester United menghadapi Liverpool akan menjadi salah satu momen yang menentukan masa depan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Setan Merah.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.