Manchester United memang sedang membutuhkan penyerang baru setelah melepas Alexis Sanchez dan Romelu Lukaku ke Inter Milan. Tim yang bermarkas di Old Trafford itu hanya memiliki dua pemain senior yang dapat mengisi posisi penyerang tengah, dan sudah menurunkan pemain akademi atau menggunakan penyerang sayap dalam beberapa pertandingan yang mereka jalani musim ini.

Manchester United dikaitkan dengan beberapa pemain yang dapat mereka datangkan pada bursa transfer musim dingin yang akan dibuka pada Januari 2020 untuk mengisi posisi tersebut. Mario Mandzukic dari Juventus dianggap sebagai pemain dengan peluang tertinggi untuk berlabuh ke Old Trafford sebagai solusi jangka pendek dari permasalahan yang dirasakan oleh tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut saat ini.

Peluang bagi Mandzukic untuk meninggalkan La Vecchia Signora pada Januari 2020 sangat tinggi. Pemain dengan nomor punggung 17 itu tidak mendapatkan waktu bermain dalam ajang kompetitif setelah Maurizio Sarri memegang kendali sebagai pelatih utama Juve, dengan adanya Gonzalo Higuain, Cristiano Ronaldo, dan Paulo Dybala sebagai tiga pemain utama di lini depan.

Walau dapat memperleh penyerang berpengalaman tinggi dengan biaya yang relatif rendah pada saat itu, mantan pemain Man United, Paul Ince, tidak menyarankan tim tersebut untuk mendatangkan Mandzukic. Ince menganggap bahwa kebijakan untuk mendatangkan pemain-pemain yang lebih muda, yang menjadi fokus United saat ini, harus dipertahankan.

“Saya tidak merasa bahwa (Mario) Mandzukic adalah jawaban dari permasalahan ini. Saya merasa bahwa tim akan selalu kesulitan untuk mendapatkan pemain-pemain terbaik pada periode transfer Januari. Klub lain tidak akan melepas pemain terbaik mereka dengan mudah saat itu, jadi Man United hanya akan memperoleh pemain yang dapat digunakan dalam jangka pendek.”

“Apabila mereka memang ingin menggunakan kebijakan transfer dengan pemain muda sebagai prioritas, maka mereka seharusnya tidak mengincar pemain seperti Zlatan Ibrahimovic atau Mario Mandzukic,” ujar Paul Ince dalam pernyataan yang dikutip dari Evening Standard.

Sejak meraih kemenangan 4-0 atas Chelsea dalam laga pembuka Premier League 2019/20, Man United mengalami kesulitan untuk mencetak gol. Marcus Rashford dan rekan-rekannya hanya dapat mencetak sembilan gol dari delapan pertandingan yang mereka jalani sejauh ini, empat di antaranya terjadi pada pekan pertama.