Manchester United sudah cukup sering dikabarkan dapat bergerak aktif dalam beberapa periode transfer yang akan datang. Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu memiliki rencana untuk memperkuat skuat mereka dalam jangka panjang. Kebijakan transfer mereka sudah mulai mengalami perubahan sejak musim panas 2019.

Manchester United saat ini dikabarkan ingin memperkuat seluruh lini dalam tim mereka. Namun kebutuhan untuk mendatangkan penyerang baru mendapatkan sorotan tertinggi. Saat ini mereka hanya memiliki Marcus Rashford dan Anthony Martial sebagai dua pemain senior yang dapat bermain pada posisi penyerang tengah.

Keadaan tersebut membuat mereka menggunakan Mason Greenwood, pemain dari akademi yang baru berusia 17 tahun, dalam beberapa pertandingan yang mereka jalani musim ini. Man United juga beberapa kali dikabarkan dapat mendatangkan Mario Mandzukic dari Juventus atau Zlatan Ibrahimovic yang baru meninggalkan LA Galaxy untuk menjadi solusi jangka pendek.

Meskipun membutuhkan pemain berpengalaman yang dapat digunakan dalam jangka pendek, Man United tetap ingin merekrut pemain yang akan menjadi andalan mereka dalam jangka panjang. Bintang muda RB Salzburg, Erling Braut Haaland, beberapa kali dikabarkan masuk dalam minat tim yang bermarkas di Old Trafford tersebut. Haaland tetap masuk dalam minat United meskipun sang pemain diklaim masuk dalam incaran 20 klub besar Eropa.

Sky Sports mengabarkan bahwa saat ini Man United berada dalam posisi yang diunggulkan untuk mendatangkan Erling Braut Haaland. Pemain berusia 19 tahun tersebut sudah pernah dipantau oleh Solskjaer ketika ia masih menjabat sebagai pelatih utama di Molde. Solskjaer juga dikabarkan sudah mengajukan permintaan kepada manajemen timnya untuk berusaha mendatangkan Haaland.

Salzburg memahami bahwa peluang mereka untuk mempertahankan Haaland sangat rendah. Mereka diklaim siap untuk melepas pemain tersebut pada akhir musim 2019/20. Namun saat ini Haaland juga memiliki peluang untuk pindah ke Jerman dan bergabung dengan RB Leipzig. Salzburg dan Leipzig berada dalam jaringan klub yang sama, dan hal itu dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi tim asuhan Julian Nagelsmann tersebut.