Manchester United: Imbang dengan Sheff United Beri Kenangan Buruk

Manchester United: Imbang dengan Sheff United Beri Kenangan Buruk
SHEFFIELD, ENGLAND - NOVEMBER 24: A dejected Ole Gunnar Solskjaer the head coach / manager of Manchester United at the end of the Premier League match between Sheffield United and Manchester United at Bramall Lane on November 24, 2019 in Sheffield, United Kingdom. (Photo by Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images)

Manchester United tampil mengecewakan dalam laga kontra Sheffield United. Sempat membalikkan keadaan menjadi 3-2, laga Premier League 2019/20 di Bramall Lane pada Minggu (24/11) berakhir dengan skor imbang. Pada pertandingan ini, Man United bahkan sempat tertinggal dua gol.

Manchester United nyaris mendapatkan kekalahan kelima dalam ajang Premier League 2019/20. Sheffield United sempat mendapat keunggulan dua gol. Gol dari John Fleck dan Lys Mousset pada babak pertama dan kedua nyaris menghasilkan kejutan besar. Namun tim tamu sempat membalikkan keadaan lewat Brandon Williams, Mason Greenwood, dan Marcus Rashford.

Nyaris pulang dengan membawa tiga poin, Sheffield dapat mencetak gol ketiga. Oli McBurnie membobol gawang David de Gea pada menit ke-90. Gol tersebut membuat Man United hanya dapat pulang dengan membawa satu poin. Meskipun sempat mendapatkan tinjauan VAR, wasit mengambil keputusan untuk memberikan gol kepada tim tuan rumah.

Hasil imbang tersebut memutus momentum yang dimiliki tim tamu. Sebelumnya mereka berhasil mendapatkan dua kemenangan dalam ajang Premier League dan Liga Europa. Kegagalan mendapatkan hasil maksimal juga membuat Man United turun ke peringkat kesembilan. Marcus Rashford dan rekan-rekannya memiliki raihan 17 poin dari 13 pertandingan.

Mereka tertinggal sembilan poin dari Chelsea yang berada di peringkat keempat. Meskipun mendapatkan hasil yang mengecewakan, manajer Man United, Ole Gunnar Solskjaer, tetap menyoroti sisi positif. Manajer asal Norwegia itu teringat dengan kekalahan 0-4 yang mereka peroleh musim lalu dari Everton. Solskjaer mengatakan bahwa musim lalu tim tersebut menyerah, kini para pemain yang ada berjuang keras.

“Performa kami pada pertandingan ini sangat mengecewakan. Saya mengingat pertandingan dengan Everton musim lalu, karena saat itu tim menyerah. Tetapi tim ini tidak menyerah. Sempat membalikkan keadaan menjadi respon yang memuaskan dari para pemain. Kami tampil buruk pada babak pertama, tidak mampu merebut bola, tidak dapat menerpakan rencana yang diinginkan.”

“Tetapi berhasil melewati rasa takut kami pada babak pertama ketika tertinggal dua gol adalah sesuatu yang memuaskan. Pemain memang mendapat ekspektasi untuk tidak menyerah, tetapi tahun lalu kami menyerah, dan saat ini tidak demikian. Jadi terdapat perbedaan yang signifikan terkait hal ini,” ujar Ole Gunnar Solskjaer dalam konferensi pers yang dikutip dari Sky Sports.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.