Manchester United Tidak Akan Tunjuk Brendan Rodgers Menjadi Manajer

Manchester United tidak mungkin angkat Brendan Rodgers menjadi manajer
BURTON-UPON-TRENT, ENGLAND - OCTOBER 29: Leicester City manager head coach Brendan Rodgers during the Carabao Cup Round of 16 match between Burton Albion and Leicester City at Pirelli Stadium on October 29, 2019 in Burton-upon-Trent, England. (Photo by James Williamson - AMA/Getty Images)

Manchester United sudah melakukan tiga pergantian manajer sejak musim 2013/14. David Moyes, Louis van Gaal, dan Jose Mourinho sudah merasakan kesulitan di Old Trafford. Kini, posisi tersebut ditempati oleh Ole Gunnar Solskjaer. Solskjaer sempat menunjukkan catatan positif pada awal periodenya, tetapi mengalami penurunan signifikan hingga saat ini.

Manchester United memberikan kontrak berdurasi tiga tahun kepada Ole Gunnar Solskjaer jelang akhir musim 2018/19. Namun, penurunan performa sejak saat itu hingga kini membuat posisinya beberapa kali diragukan. Solskjaer kerap kali dianggap belum memiliki rencana permainan yang jelas dengan skuat yang dimilikinya. Kedatangan tiga pemain baru pada bursa transfer musim panas 2019 juga belum dapat membuat klub tersebut menanjak ke papan atas Premier League.

Kinerja Solskjaer masih tetap diragukan meskipun timnya mendapatkan tiga kemenangan beruntun dalam tiga pertandingan terakhir yang mereka jalani. Posisi Solskjaer dapat digantikan apabila tim tersebut gagal menembus papan atas Premier League dan kembali ke kompetisi Liga Champions. Suasana ini bertolak belakang dengan beberapa tim lain yang berada di papan atas musim ini, salah satunya Leicester City dengan Brendan Rodgers.

Performa Rodgers dengan The Foxes membuat ia dianggap dapat melanjutkan kariernya di tim besar Inggris di masa depan. Walau demikian, pengalaman Rodgers dengan Liverpool dianggap tidak akan membuatnya masuk dalam pertimbangan dari Man United apabila mereka mengambil keputusan untuk mencari pengganti Solskjaer.

“Liverpool tidak akan kembali menunjuk Brendan Rodgers, begitu pula dengan Manchester United karena pengalamannya dengan Liverpool. Selain itu terdapat potensi di Arsenal atau Chelsea, kita tidak dapat mengetahui berapa lama Frank Lampard akan bertahan dengan Chelsea. Rodgers memiliki pengalaman di akademi Chelsea dan memahami struktur yang dapat digunakan untuk memanfaatkannya dengan maksimal,” ujar mantan pemain The Reds, Jamie Carragher, dalam pernyataan yang dikutip dari Goal.

Carragher juga mengatakan bahwa terdapat banyak opsi klub yang dapat mempertimbangkan Rodgers apabila Leicester finis di posisi empat besar Premier League pada akhir musim 2019/20. Selain itu, mantan manajer Celtic tersebut juga dapat dipertimbangkan oleh Timnas Inggris.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.