Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, sukses membuktikan bahwa dia mampu mengalahkan Valentino Rossi di depan pendukungnya sendiri pasca-perseteruan pada sesi kualifikasi.

Marquez berhasil meraih kemenangan ketujuhnya pada musim ini setelah melakukan manuver apik guna mengalahkan pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, pada lap akhir.

Pebalap asal Spanyol itu pun merayakan kemenangan pada balapan yang digelar di Sirkuit Misano, San Marino, Minggu (15/9) tersebut dengan sukacita.

Sebelumnya, insiden yang melibatkan Marquez dan Rossi berbuntut panjang. Nama pertama sampai menerima ejekan dari fans Rossi yang hadir saat momen perayaan di podium. Maklum, sesi balapan berlangsung di Italia, tanah kelahiran Rossi.

Berbondong-bondong, para penggemar Rossi yang memakai atribut lengkap warna kuning melakukan ‘track invansion’ dan menyalakan flare dengan warna serupa meskipun sang idola gagal meraih podium.

Namun, Marquez tak ingin ambil pusing. Dia lebih memilih mengajak krunya untuk merayakan kemenangan penting di Misano tersebut.

Pembalap yang identik dengan nomor motor 93 itu juga menyebut cemoohan tersebut akan dia jadikan sebagai motivasi untuk selalu tampil maksimal dan mengunci gelar juara dunia MotoGP 2019 sesegera mungkin.

“Saya akan selalu menjadi lebih termotivasi lagi tatkala seseorang bermain-main dengan saya, saya akan mempunyai motivasi ekstra,” kata Marquez.

Namun, Marquez tak ingin ambil pusing. Dia lebih memilih mengajak krunya untuk merayakan kemenangan penting di Misano tersebut.

Pembalap yang identik dengan nomor motor 93 itu juga menyebut cemoohan tersebut akan dia jadikan sebagai motivasi untuk selalu tampil maksimal dan mengunci gelar juara dunia MotoGP 2019 sesegera mungkin.

“Saya akan selalu menjadi lebih termotivasi lagi tatkala seseorang bermain-main dengan saya, saya akan mempunyai motivasi ekstra,” kata Marquez.