Masalah koneksi, carry Clockwerk yang aneh dan keputusan Necronomicon ganda membuat PSG.LGD Gaming berada pada posisi yang tidak menguntungkan sejak melawan Vici Gaming di final braket atas di OGA Dota PIT Online.
Pertandingan best-of-three untuk mendapatkan tempat ke grand final turnamen dimulai dengan draft aneh dari PSG.LGD. Mereka memilih Clockwerk meskipun mereka membutuhkan hero carry. Vici Gaming tidak tersentak dan memutuskan untuk memainkan strategi Terrorblade klasik dengan dua spell yang dapat diandalkan dari Shadow Demon dan dukungan Vengeful Spirit.
Clockwerk dipilih oleh Yang “Chalice” ‘Sheny dan permainan langsung menjadi buruk bagi PSG.LGD karena Chalice mengalami ping tinggi. Ketika pertempuran akhirnya dimulai, PSG.LGD, seperti yang diharapkan, kesulitan dalam menemukan cara yang layak untuk menempatkan hero mereka di jalur lane.
Dan mereka terus memainkan rotasi yang tidak tepat, dan terus-menerus kehilangan visi map. Dengan tidak banyak ruang untuk berimprovisasi, Enigma mereka meluncurkan item pertama Necronomicon. Itu dilakukan sembari berharap bahwa mereka bisa melakukan strategi push atau setidaknya memiliki pertahanan yang sukses.
Pada saat yang sama, Clockwerk memulai membangun Necronomicon untuk dirinya sendiri juga/ Tetapi masalah koneksi Chalice yang sangat tinggi membuat dirinya kesulitan untuk dapat melakukan sesuatu dalam permainan. Dan masalah lag tidak membaik sepanjang seluruh pertandingan dan setelah beberapa jeda, dan beberapa kekalahan di duel besar, PSG.LGD menyerah.
Game dua dimulai dengan jauh lebih baik bagi mereka. Namun Vici Gaming diizinkan untuk memilih Dragon Knight, hero yang sangat mereka sukai dalam meta saat ini. PSG.LGD memiliki counter yang bagus dengan mengambil Witch Doctor dan keseluruhan spell kontrol yang kuat untuk menunda perkembangannya. Mereka terus memimpin dalam pertandingan selama 30 menit pertama, tetapi begitu DK memiliki BKB, Assault Cuirass dan level tiga ultimate-nya, hampir mustahil untuk menjatuhkan mereka. Dan VG mewujudkan comeback penuh untuk mengakhiri seri dengan skor 2-0.
PSG.LGD masih memiliki kesempatan untuk membalas dendam besok, 10 Mei, di pertandingan melawan EHOME. Namun tentu saja mereka harus memperbaiki masalah koneksi untuk bisa memainkan pertandingan secara optimal.