Matthijs de Ligt menjadi salah satu pemain yang mendapatkan sorotan tinggi musim ini. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu bergabung dengan Juventus dari Ajax pada bursa transfer musim panas 2019. De Ligt juga sempat dikabarkan masuk dalam incaran beberapa tim besar lain seperti Barcelona dan Paris Saint-Germain.

Matthijs de Ligt dianggap sebagai salah satu pemain dengan masa depan cerah di Timnas Belanda. Perkembangan yang ditunjukkannya dengan Ajax pada 2016 hingga 2019 membuatnya direkrut Juventus dengan biaya 75 juta euro. Pemain berusia 20 tahun itu didatangkan dengan kontrak lima tahun. De Ligt diharapkan dapat menjadi pemain yang dapat diandalkan oleh tim tersebut dalam jangka panjang.

De Ligt sempat absen dalam pertandingan perdana Serie A 2019/20. Namun cedera yang diderita oleh Giorgio Chiellini membuatnya mendapatkan kesempatan bermain. Berpasangan dengan Leonardo Bonucci, performa de Ligt mendapatkan sorotan negatif dalam beberapa kesempatan. Pemain dengan nomor punggung 4 itu memang sudah menyatakan bahwa ia membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan klub barunya.

Walau demikian, keadaan ini juga dimanfaatkan oleh mantan pemain Barcelona yang kini memiliki jabatan di akademi tim itu, Patrick Kluivert. Mantan pemain Timnas Belanda itu mengatakan bahwa de Ligt menyesali kepindahannya ke Juventus karena tidak dapat bergabung dengan Barca pada bursa transfer musim panas 2019. Barca memang beberapa kali dikabarkan berminat terhadap de Ligt, untuk memperkuat lini belakang mereka yang diiisi oleh Gerard Pique, Clement Lenglet, Samuel Umtiti, dan Jean-Clair Todibo.

Namun, de Ligt menegaskan bahwa ia tidak menyesali keputusannya untuk berlabuh ke Allianz Stadium. De Ligt mengatakan bahwa apabila terdapat seseorang seperti Kluivert yang mengatakan hal seperti itu, pernyataannya memang dapat dipercaya, tetapi hal itu dikatakan berdasarkan asumsinya sendiri dan bukan berdasarkan fakta.

“Saya tidak menyesali fakta bahwa saya bergabung dengan Juventus. Mereka (media) membuat berbagai berita dan mengatakan berbagai macam hal. Apabila ada seseorang seperti Patrick Kluivert yang mengatakan itu, mungkin memang dapat dipercaya, tetapi apa yang dikatakannya hanya berdasarkan asumsinya sendiri,” ujar Matthijs de Ligt dalam pernyataan yang dikutip dari Football Italia.