Messi Bisa Isi Peran Xavi di Barcelona

Lionel Messi bisa masuk ke peran yang pernah diisi Xavi di Barcelona dalam waktu beberapa tahun, menurut mantan asisten Pep Guardiola Domenec Torrent.

Xavi menikmati karier bintang selama 17 tahun di Camp Nou, di mana ia meraih 25 trofi yang mengejutkan termasuk delapan gelar La Liga dan empat Liga Champions. Pemenang Piala Dunia itu secara luas dihormati sebagai gelandang terbaik di Eropa pada puncak kariernya, yang mencapai puncaknya selama kepemimpinan bersejarah Guardiola antara 2008 dan 2012.

Messi tidak menunjukkan tanda-tanda melambat bahkan ketika dia mendekati tahap akhir kariernya. Tetapi Torrent berpikir dia dapat beradaptasi dengan posisi baru ketika atribut fisiknya mulai berkurang.

Torrent – yang menjabat sebagai nomor dua Guardiola di Camp Nou – mengatakan kepada publikasi Spanyol Ole dari kemampuan Messi.

“Dia adalah pemain yang sangat cerdas. Seringkali, dia turun sangat dalam untuk menerima bola. Dalam beberapa tahun, dia bisa bermain seperti Xavi jika dia ingin. Dia tidak kehilangan bola, dia memberi assist, dia telah merawat tubuhnya sepanjang kariernya.”

“Jika dia bermain di posisi yang lebih dalam ketika secara logis mulai kehilangan kecepatan, dia bisa bermain sebagai gelandang tengah. Atau di mana pun dia mau dan dia akan melakukannya dengan baik.”

Torrent kemudian menggambarkan Messi sebagai talenta sekali seumur hidup. Ia bersikeras bahwa bahkan ketika pemain berusia 32 tahun, mereka sedikit keluar dari permainannya, namun tidak untuk Messi.

“Bagi saya, Leo tidak ada bandingannya,” tambahnya. “Saya tidak berpikir saya akan melihat hal seperti dia lagi dalam hidup saya. Selain itu, ia telah berada di level tinggi selama 15 tahun. Pada hari ketika dia tidak tajam, dia masih yang terbaik. Permainan yang buruk untuk Leo adalah dua assist dan beberapa gerakan mengarah ke gol.”

“Saya telah melihat banyak pemain sepak bola, tetapi tidak ada yang bertahan di level elite selama 15 tahun seperti yang telah Messi lakukan.”

Mungkin benar seperti yang dikatakannya, meskipun ada satu pemain lagi yang bisa bertahan di level tinggi selama itu, dan bahkan lebih lama lagi, yaitu Cristiano Ronaldo.