Ninjas in Pyjamas mengakhiri penjalanan OG di ESL One Birmingham Online dengan memilih Meepo untuk menghadapi Arc Warden dari Topias “Topson” Taavitsainen.
Turnamen ini menandai reuni OG, namun bermain dalam formula penuh untuk pertama kalinya sejak Februari tidak OG bermain dari lokasi yang sama. Mereka masih memiliki Yeik “MidOne” Nai Zheng dan Syed Sumail “SumaiL” Hassan yang berjuang melawan latensi. Dan sampai batas tertentu, pilihan OG dipengaruhi oleh hal itu.
Sebelum seri mereka dengan NIP, OG berada di rekor tiga kekalahan beruntun. Dan mereka membutuhkan setidaknya kemenangan 2-1 hari ini untuk menjaga mimpi playoff mereka tetap hidup. Di game satu mereka mencoba kombo Io-Gyrocopter-Tiny klasik, tetapi tahap laning tak berpihak ke mereka. Dua core mereka mati masing-masing empat kali dalam 10 menit pertama.
NIP mengambil keuntungan dan melakukan transisi yang mudah dengan Dragon Knight dan Morphling mereka yang berkembang dengan baik dan mudah. Itu memungkinkan mereka untuk bertahan hidup bahkan ketika OG memaksa mereka melakukan pertarungan yang tidak menguntungkan.
Menghadapi eliminasi, Notail dkk memutuskan untuk mengambil DK untuk diri mereka sendiri dan menyelaraskan draft lain yang menekankan pertarungan tim. Hero andalan mereka seharusnya Arc Warden, tetapi di saat mereka fokus untuk mencegah NIP bermain cepat, dengan memban Lycan, Broodmooter dan Ember Spirit, mereka lupa tentang Meepo dan dihukum untuk itu . Supream ^ mengendalikan seluruh permainan dari awal hingga akhir dengan Meepo-nya dan menyingkirkan OG dari pertarungan.
OG pun tersingkir dan akan memiliki sekitar satu minggu sebelum mereka memasuki turnamen berikutnya. Sedangkan NIP tinggal berjarak satu seri lagi untuk mengamankan braket atas di ESL One Birmingham CIS dan tahap playoff Eropa. Pertandingan penyisihan grup terakhir mereka akan dilangsungkan melawan VP.Prodigy, yang saat ini merupakan tim unggulan teratas grup.
NIP merupakan tim yang banyak melakukan perubahan baru-baru ini, di mana mereka ditinggal oleh Universe dan PPD, namun mereka tetap mampu menunjukkan performa yang sangat baik sebagai tim.