ONE Esports Mobile Legends: Bang Bang Invitational Resmi Ditunda

ONE Esports Mobile Legends: Bang Bang Invitational telah ditunda, seperti yang diumumkan organisasi yang bersangkutan.

Acara turnamen  ONE Esports Mobile Legends: Bang Bang Invitational ini dijadwalkan berlangsung dari 1 hingga 5 Juli. Tetapi pandemi global COVID-19 yang sedang berlangsung telah membuat peraturan pemerintah dan masalah keselamatan pemain menjadi hal yang menghadang.

Untuk menyelenggarakan acara pengumpulan massa seperti ini, penyelenggara diharuskan untuk mendapatkan izin dari pemerintah daerah dan itu tidak mungkin lagi di Jakarta.

“Kami akan menangguhkan sementara izin dan layanan non-izin, baik secara manual maupun digital, untuk acara yang berpotensi mengumpulkan banyak orang,” ujar Benni Agus Chandra, kepala badan yang bertanggung jawab memberikan izin, dalam sebuah post di situs web resmi pemerintah .

ONE Esport dan Moonton, pencipta dan penerbit game, belum mengungkapkan tanggal baru untuk acara tersebut. Kualifikasi negara online akan terus dijalankan seperti yang diharapkan. Dan pemenang masih akan mendapatkan tempat di ONE Esports Mobile Legends: Bang Bang Invitational ketika saatnya tiba.

“ONE Esports berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik untuk Dota 2 dan Mobile Legends: Bang Bang. Perubahan-perubahan ini sulit dilakukan, tetapi tetap perlu. Kami sangat mementingkan kesehatan dan keselamatan para atlet, staf, dan penggemar esports kami,” kata Carlos Alimurung, CEO ONE Esports dalam sebuah post yang mengungkap berita tersebut.

Mobile Legends: Bang Bang memang merupakan game yang sangat populer di Asia Tenggara. Di negara-negara seperti Malaysia, Filipina dan Indonesia, game mobile ini merupakan hal yang sangat familiar.

Di Indonesia, kompetisi MLBB Professional League (MPL) telah berlangsung dan telah mendapatkan pemenangnya. Rex Regum Qeon telah berhasil memenangkan kejuaraan tersebut, dan memenuhi kualifikasi untuk turnamen MSC.

Namun sayangnya, turnamen tersebut harus menghadapi penundaan karena hal yang sama, yaitu virus corona. Turnamen seperti MPL memang masih dijalankan hingga saat ini, terutama di Filipina. Namun semuanya dijalankan secara online. Dan bagi para sponsor, ini merupakan hal yang kurang menguntungkan. Dan oleh karena itu One Esports memutuskan untuk menunda kompetisi yang mereka jalankan.