Ozan Kabak Tolak Milan Karena Ingin Berkembang di Jerman

Ozan Kabak
GELSENKIRCHEN, GERMANY - AUGUST 22: Ozan Kabak of FC Schalke 04 looks on during the FC Schalke 04 training session on August 22, 2019 in Gelsenkirchen, Germany. (Photo by TF-Images/Getty Images)

Ozan Kabak merupakan salah satu pemain yang diincar oleh AC Milan pada bursa transfer musim panas 2019. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu juga sempat diincar oleh Bayern Munchen, namun pada akhirnya meninggalkan Stuttgart untuk bergabung dengan Schalke.

Ozan Kabak bergabung dengan Schalke yang mengeluarkan biaya sebesar 15 juta euro untuk mendatangkannya dari Stuttgart. Biaya itu merupakan bagian dari klausul penebusan dalam kontraknya. Selain AC Milan dan Bayern Munchen, pemain berusia 19 tahun itu juga sempat dikabarkan masuk dalam incaran Manchester United, namun ketiga klub itu mendatangkan bek tengah lain pada bursa transfer musim panas 2019.

Menurut laporan dari Calciomercato, pemain asal Turki tersebut mengambil keputusan untuk bergabung dengan Schalke karena merasa bahwa kemungkinan untuk mengembangkan bakatnya lebih tinggi apabila tidak pindah ke klub papan atas. Namun sejauh ini keputusannya belum membuahkan hasil yang positif.

Kabak baru mendapatkan waktu bermain selama 12 menit dalam dua pertandingan bersama Die Konigsblauen musim ini. Keduanya sebagai pemain pengganti. Keadaan ini membuat situasinya di Veltins Arena kembali masuk dalam pantauan AC Milan yang berpotensi kembali mengincarnya pada bursa transfer musim panas 2020 untuk mendapatkan bek tengah yang dapat digunakan dalam jangka panjang.

Ricky Massara dan Paolo Maldini yang saat ini mengisi jajaran manajemen Milan tertarik dengan bakat Kabak. Apabila keduanya masih berada dalam manajemen Milan pada akhir musim 2019/20, maka terdapat potensi bagi Kabak untuk berlabuh ke San Siro musim depan.

Namun faktor finansial juga dapat menjadi salah satu hal yang menentukan peluang bagi Milan untuk mendatangkan Kabak. Milan sudah mencapai kesepakatan dengan asosiasi sepak bola Eropa, UEFA, untuk memperbaiki kondisi finansial mereka sebelum 2021. Tim asuhan Marco Giampaolo itu berpeluang melepas beberapa pemain sebelum memikirkan kemungkinan untuk mendatangkan Kabak.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.