Piala Dunia 2022 Akan Jadi Turnamen Paling Spesial di Sepanjang Sejarah

piala dunia 2022 spesial
Piala Dunia 2022 akan menjadi turnamen paling spesial di sepanjang sejarah

Piala Dunia 2022 akan segera hadir tahun depan, dan ini akan menjadi turnamen paling spesial di sepanjang sejarah Piala Dunia sejak 1930.

Ada beberapa hal yang membuat Piala Dunia 2022 mendatang bisa menjadi turnamen paling spesial di sepanjang sejarah Piala Dunia. Berikut adalah beberapa hal tersebut.

Piala Dunia pertama yang diadakan akhir tahun

Turnamen Piala Dunia 2022 akan digelar di Qatar pada 21 November hingga 18 Desember tahun depan. Ini adalah pertama kalinya turnamen Piala Dunia digelar di negara Arab. Dan ini merupakan Piala Dunia kedua yang digelar di Asia, setelah tahun 2002 ketika Jepang dan Korea Selatan menjadi tuan rumah.

Hal spesial untuk Piala Dunia 2022 mendatang adalah waktu penyelenggaraannya. Normalnya, turnamen Piala Dunia digelar pada musim panas, yaitu Mei, Juni atau Juli. Namun kali ini Piala Dunia akan digelar pada akhir tahun, dan itu bukan tanpa alasan.

piala dunia 2022 spesial
Turnamen Piala Dunia mendatang akan digelar pada akhir tahun

Di musim panas, suhu udara di Qatar akan terlampau panas, dan itu tidak akan bisa ideal untuk menggelar pertandingan Piala Dunia. Oleh karena itu, diputuskan bahwa turnamen mendatang akan diselenggarakan pada bulan November hingga Desember.

Pengaruh pandemi global

Turnamen Piala Dunia 2022 juga akan spesial karena diwarnai dengan ketidakpastian karena pandemi global. Sampai saat ini, pandemi global yang masih merebak membuat banyak pertandingan olahraga terganggu jadwalnya.

Memang belum diketahui dengan pasti, pada akhir tahun depan bagaimana situasi kesehatan di seluruh dunia. Masih belum diketahui apakah pandemi global masih menjadi ancaman serius bagi penyelenggaraan turnamen olahraga besar pada akhir tahun depan.

Piala Dunia terakhir dengan 32 peserta

Turnamen Piala Dunia 2022 spesial juga karena ini akan menjadi turnamen terakhir yang diikuti oleh 32 negara di putaran final. Pada 2013, Sepp Blatter mengusulkan penambahan peserta Piala Dunia, terutama dari zona Karibia yang tidak selalu memiliki wakilnya di Piala Dunia.

Beberapa waktu kemudian, presiden UEFA Michel Platini juga mengusulkan penambahan peserta Piala Dunia menjadi 40 tim. Menurutnya Piala Dunia adalah turnamen yang menyatukan seluruh pecinta sepak bola di dunia, dan penambahan peserta akan berdampak baik bagi perkembangan sepak bola di negara-negara lain.

Pada 2016, presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan bahwa ia mendukung penambahan peserta Piala Dunia menjadi 48 tim. Dan pada 10 Januari 2017, akhirnya FIFA mengonfirmasi bahwa Piala Dunia 2026 akan mennjadi turnamen dengan 48 peserta di putaran final.

Bisa jadi Piala Dunia terakhir untuk dua pemain terbaik sepanjang masa

piala dunia 2022 spesial
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi telah berada di bagian akhir karier mereka

Satu hal yang menyedihkan di Piala Dunia 2022 mendatang adalah itu bisa menjadi turnamen terakhir dari dua pemain terbaik sepanjang masa, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Lionel Messi telah pasti akan berangkat ke Qatar bersama tim nasional Argentina pada Piala Dunia mendatang. Dan ia tahun depan akan berusia 35 tahun. Memang ia masih berada di level permainan yang tinggi. Namun sulit untuk membayangkan Messi bermain di Piala Dunia 2026, ketika ia telah berusia 39 tahun.

Untuk Cristiano Ronaldo, masalahnya lebih rumit lagi. Ia bahkan belum pasti akan tampil di Piala Dunia 2022. Portugal harus melalui babak play-off untuk bisa lolos ke Qatar, dan mereka berada di slot yang sama dengan Italia di fase tersebut.

Jika Ronaldo lolos ke Piala Dunia 2022, ia akan berusia 37 tahun saat turnamen berjalan. Dan kemungkinan besar ia telah pensiun ketika Piala Dunia 2026 tiba.