Robertson Menyesal Tak Menghormati Lionel Messi

Andy Robertson telah mengutarakan penyesalannya karena mengacak-acak rambut Lionel Messi, pemain terbaik yang pernah memainkan permainan sepak bola.

Dengan emosi yang  memuncak pada malam yang mengesankan di Anfield, bek sayap Skotlandia itu berselisih dengan Lionel Messi sejak awal.

Dia mengatakan kepada Peter Crouch Podcast, yang tersedia melalui BBC Sounds dan BBC Radio 5 Live: “Saya dan Fabinho mengejar Messi. Saya dan Messi akhirnya terjatuh. Saya hanya mengacak-acak rambutnya sedikit, dia tidak terlalu senang tapi itu sesuatu yang tidak akan saya lakukan lagi, itu sudah pasti. Itu hanya tidak menghormati pemain terbaik yang pernah memainkan permainan ini.”

“Pertandingan ini seperti, di ruang ganti, saya belum pernah melihat ruang ganti seperti itu. Kami sangat bersemangat untuk pertandingan, dan sayangnya itu terjadi terlalu dini, bukan? Dia di lapangan, saya di lapangan. Saya tidak tahu apa yang merasuki saya! Saya benar-benar menyesalinya. Saya tidak berpikir jernih.”

Setelah berhasil menyingkirkan Lionel Messi dan Barcelona, Andy Robertson melanjutkan untuk membantu Liverpool meraih kemenangan 2-0 atas rival domestik Tottenham di final Liga Champions 2019.

Dia telah menambahkan medali Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub untuk koleksinya pada 2019-20. Dan akan menyambut kesempatan untuk melihat hari-hari bermainnya di Merseyside.

Namun, pemain asli Glasgow berusia 26 tahun itu siap untuk mengakui bahwa kembali ke asalnya di Celtic mungkin merupakan peluang yang terlalu bagus untuk ditolak jika pernah muncul dengan sendirinya.

Robertson menambahkan: “Jika Anda bertanya kepada saya sekarang apa yang ingin saya lakukan, saya tentu ingin pensiun di Liverpool, tetapi Anda tahu betapa sulitnya untuk bermain di level tertinggi hingga Anda berusia 35-36 tahun. Saya ingin sekali menjadi bagian atas Celtic dan berjalan keluar di Parkhead. Apakah saya ingin kembali pada satu titik untuk sekadar berada di sana? Ya, mungkin.”

Liverpool saat ini masih berada di posisi puncak klasemen Liga Inggris, namun mereka masih harus menunggu kompetisi Premier League untuk kembali bergulir sebelum memastikan gelar mereka.