Sadio Mane menjadi salah satu pemain terpenting dalam skuat Liverpool sejak didatangkan dari Southampton pada 2016. Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap itu sudah tampil dalam 134 pertandingan di seluruh kompetisi dan mencetak 67 gol untuk tim yang bermarkas di Anfield tersebut. Performanya pada musim 2018/19 menjadi yang terbaik dalam kariernya sejauh ini, dengan keberhasilan finis di peringkat kedua Premier League dan menjadi juara Champions League.

Sadio Mane tampil dalam 50 pertandingan dan mencetak 26 gol dalam seluruh kompetisi yang diikuti oleh Liverpool pada musim 2018/19. Pemain yang berasal dari Senegal itu juga berhasil mencapai babak final Piala Afrika 2019 di Mesir. Namun negaranya mendapatkan kekalahan dari Aljazair. Kekalahan itu tidak menutup kontribusi yang diberikan oleh Mane pada tingkat klub maupun negara, dan membuatnya menjadi salah satu pemain yang masuk dalam nominasi penghargaan The Best, penghargaan individual untuk pemain terbaik dalam satu musim yang diselenggarakan oleh FIFA.

Mane tetap mendapatkan sorotan positif meskipun Lionel Messi yang mendapatkan penghargaan individual tersebut. Mantan pemain RB Salzburg itu dipilih oleh Messi pada tingkat teratas dari tiga pemain yang dianggapnya sebagai yang terbaik pada musim 2018/19. Mane dipilih oleh Messi pada peringkat teratas, dengan Cristiano Ronaldo di peringkat kedua dan Frenkie de Jong di peringkat ketiga dalam daftar pilihannya.

Mane pada akhirnya finis di peringkat kelima penghargaan tersebut, dengan Virgil van Dijk di peringkat kedua, Cristiano Ronaldo di peringkat ketiga, dan Mohamed Salah di peringkat keempat. Walau tidak dapat meraih penghargaan tersebut atau masuk ke posisi tiga besar, Mane tetap merasa senang dengan pencapaiannya. Pemain dengan nomor punggung 10 itu menyoroti pilihan Messi sebagai bukti dari perkembangan yang telah dijalaninya sejauh ini.

“Mendapatkan pilihan dari Lionel Messi adalah pujian yang luar biasa. Apabila melihat dari latar belakang saya, hal ini adalah pencapaian yang luar biasa, dan menunjukkan seberapa jauh saya telah tiba dalam sepak bola. Tanpa memiliki pengalaman yang lama dalam sebuah akademi, saya dapat mencapai posisi ini. Saya dapat memanfaatkan ini untuk mengatakan kepada orang-orang yang lebih muda agar terus bekerja keras,” ujar Sadio Mane dalam wawancara yang dikutip dari Goal.

Mane juga mengatakan bahwa apabila kembali mendapatkan kesempatan untuk mengajukan pilihan, ia akan tetap menempatkan Messi sebagai pilihan teratasnya dibandingkan dengan rekan setimnya, Virgil van Dijk, yang sempat dianggap sebagai salah satu unggulan untuk mendapatkan penghargaan tersebut.