Tim nasional Prancis akan berada di Qatar tahun depan untuk mempertahankan gelar Piala Dunia mereka. Pasukan Didier Deschamps telah memastikan kelolosan mereka di prakualifikasi Piala Dunia 2022 dan siap untuk kembali menjadi juara dunia.
Prancis menunjukkan dominasi yang kuat di prakualifikasi Piala Dunia 2022 mereka. Kemenangan 8-0 atas Kazakhstan memastikan kelolosan mereka ke Piala Dunia 2022. Setelah itu, mereka juga berhasil meraih kemenangan atas Finlandia.
Dengan pemain seperti Kylian Mbappe, Prancis merupakan salah satu tim paling berbakat di dunia saat ini. Mereka memiliki lini depan yang menakutkan dan tajam. Selain Mbappe, Prancis juga memiliki striker kelas dunia lainnya seperti Antoine Griezmann dan Karim Benzema.
Di lini tengah, Prancis memiliki N’Golo Kante dan Paul Pogba yang bisa memenangkan lini tengah melawan tim manapun. Dan di lini belakang, mereka memiliki Raphael Varane, yang didukung dengan pemain muda seperti Jules Kounde dan Dayot Upamecano.
Dari sisi skuat, Prancis memiliki segalanya untuk meraih gelar besar, termasuk Piala Dunia. Namun apakah mereka bisa memenangkan Piala Dunia untuk kedua kalinya secara beruntun, itu masih menjadi pertanyaan yang menarik. Karena dari sejarahnya, pemenang Piala Dunia akan kesulitan untuk memenangkan turnamen itu di edisi selanjutnya.
Tiga juara Piala Dunia sebelum Prancis, yaitu Italia, Spanyol dan Jerman, harus tersingkir lebih awal dalam usaha mereka untuk mempertahankan gelar. Dan kesamaan dari kegagalan tiga negara itu adalah mereka memiliki manajer yang sama.
Tampaknya manajer tim nasional akan kesulitan untuk mengulangi kesuksesan mereka di Piala Dunia. Brasil adalah negara terakhir yang berhasil mempertahankan gelar Piala Dunia. Dan mereka memiliki manajer yang berbeda, yaitu Vicente Feola pada tahun 1958 dan Aymore Moreira pada tahun 1962.
Dan pertanyaan terbesar Prancis saat ini adalah manajer mereka Didier Deschamps. Apakah manajer itu mampu memenangkan Piala Dunia untuk kedua kalinya? Itu masih menjadi pertanyaan yang belum terjawab. Dan tampaknya itu akan tergantung dengan kemampuannya untuk memberikan strategi yang bervariasi untuk tim Prancis. Berikut adalah beberapa berita lainnya seputar prakualifikasi Piala Dunia 2022
Portugal tak berhasil lolos langsung ke Piala Dunia 2022
Satu manajer yang saat ini berada dalam posisi yang tidak menyenangkan adalah Fernando Santos. Tim nasional Portugal gagal untuk lolos langsung ke Piala Dunia tahun depan setelah mereka menderita kekalahan yang menyakitkan di tangan Serbia. Itu membuat mereka harus melalui babak playoff tahun depan untuk bisa lolos ke Qatar.
Santos memang layak mendapatkan pujian atas keberhasilan Portugal untuk memenangkan Euro 2016. Turnamen itu berhasil ia menangkan berkat strategi pragmatis yang ia terapkan di tim Portugal. Namun setelah itu Santos kesulitan untuk beradaptasi dengan strateginya. Terutama ketika para pemain kreatif seperti Bruno Fernandes, Diogo Jota dan Joao Felix masuk ke skuatnya.
Kini tugas Santos adalah menemukan strategi yang pas untuk membuat Portugal memaksimalkan bakat yang mereka miliki. Tim yang berisikan banyak pemain bintang seperti Portugal tentunya wajib untuk lolos ke Piala Dunia 2022.
Italia juga berada dalam masalah
Italia juga secara mengejutkan tidak berhasil lolos langsung dari prakualifikasi Piala Dunia. Beberapa bulan lalu mereka menjadi juara Eropa, dan menciptakan rekor tak terkalahkan di 37 pertandingan. Namun di kualifikasi Piala Dunia, mereka kesulitan dan tak mampu lolos langsung ke turnamen tahun depan.
Pasukan Roberto Mancini memang belum menderita kekalahan di pertandingan prakualifikasi Piala Dunia mereka. Namun empat hasil imbang dari delapan pertandingan benar-benar menyakiti Azzurri. Akhirnya mereka harus berada di bawah Swiss di klasemen grup mereka.
Zlatan Ibrahmovic tumpul di lini depan
Spanyol berhasil memastikan kelolosan mereka ke Piala Dunia 2022 usai meraih kemenangan tipis atas Swedia. Dan untuk Swedia sendiri, mereka harus mencoba untuk lolos ke Piala Dunia tahun depan melalui babak playoff. Dan kritikan muncul atas performa Ibrahimovic dalam beberapa pertandingan terakhir.
Pemain berusia 40 tahun itu tidak mampu menunjukkan performa yang tajam di pertandingan melawan Georgia. Ia juga bermain selama satu babak di pertandingan melawan Spanyol, dan tidak mampu berbuat banyak. Ia tak mampu mengancam gawang lawan secara konsisten, dan justru mendapatkan kartu kuning di pertandingan melawan Spanyol.
Swedia berhasil mencapai babak semifinal Piala Dunia pada edisi sebelumnya tanpa kehadiran Zlatan Ibrahimovic. Itu membuat beberapa media mempertanyakan apakah kembalinya bintang itu memberi dampak positif ke tim nasional. Karena tampaknya Swedia mampu tampil sangat baik bahkan tanpa kehadiran Ibrahimovic.
Haaland dipastikan tak hadir di Piala Dunia 2022
Satu tim yang dipastikan tidak akan tampil di Piala Dunia tahun depan adalah Norwegia. Tim nasional itu menempati posisi ketiga di grup mereka, di belakang Belanda dan Turki. Itu membuat Norwegia harus gagal di prakualifikasi Piala Dunia kali ini. Dan ini merupakan hal yang sangat disayangkan, karena itu berarti kita tidak akan melihat Erling Haaland di Qatar.
Masalah cedera membuat Erling Haaland tidak tampil untuk Norwegia di dua pertandingan terakhir mereka. Dan itu berdampak besar dalam permainan tim nasional Norwegia. Mereka tidak mampu mencetak gol melawan Latvia, dan harus menelan kekalahan dengan skor 2-0 melawan Belanda.
Norwegia belum berhasil untuk lolos ke Piala Dunia sejak tahun 1998. Dan yang ditakutkan adalah karier Erling Haaland bisa seperti George Best atau George Weah. Merekka adalah para pemain legendaris, yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya. Namun keduanya tampak tidak beruntung, karena tidak berhasil mencicipi sepak bola di turnamen Piala Dunia.