Turnamen E-Sports IEM Beijing mendapatkan pergantian peserta. Turnamen E-Sports dalam kategori Counter-Strike: Global Offensive itu tidak dapat menghadirkan salah satu peserta awal mereka, Team Liquid. Tim tersebut akan digantikan oleh ENCE. Pengumuman ini datang cukup mendekati penyelenggaraan turnamen, mengingat kompetisi itu akan diadakan di Tiongkok pada 7 November 2019.

Team Liquid mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari IEM Beijing karena menginginkan waktu yang lebih memadai. Sebelum turnamen IEM Beijing, mereka akan berpartisipasi dalam  turnamen BLAST Pro Series Copenhagen. Turnamen itu akan berakhir lima hari sebelum dimulainya kompetisi IEM Beijing. Tim yang berbasis dari wilayah Amerika Utara itu tidak ingin datang ke sebuah turnamen dengan persiapan yang minim.

Selain itu, mereka juga sudah berpartisipasi dalam cukup banyak turnamen tahun ini. Liquid mendapatkan kesuksesan dalam enam turnamen secara beruntun dan juga Intel Grand Slam. Tetapi mereka mengalami penurunan performa pada StarLadder Berlin Major pada Agustus 2019, setelah disingkirkan oleh Astralis pada babak perempat final. Mereka juga tampil dalam dua turnamen berikutnya,  dengan finis di peringkat ketiga ESL One New York pada September 2019. Pada turnamen itu, pesaing mereka di wilayah Amerika Utara, Evil Geniuses, menjadi juara.

Berikutnya, mereka tampil dalam DreamHack Masters di Malmo, namun tidak dapat mencapai babak playoff di turnamen yang diadakan di Swedia terssebut. Beban tinggi dalam bepergian ke berbagai negara untuk mengikuti berbagai turnamen sepanjang tahun juga menjadi alasan utama mengapa Liquid mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari IEM Beijing.

“Setelah kami mendekati titik akhir dari tahun yang berjalan dengan kesibukan tinggi, kami mengambil keputusan untuk mengurangi jadwal kami dan mengundurkan diri dari IEM Beijing. Kami menyampaikan permintaan maaf kami kepada fans yang ingin menyaksikan permainan kami, tetapi kami harap kami dapat segera kembali ke posisi terbaik,” tulis pernyataan Team Liquid melalui akun Twitter resmi mereka.

“Kami sudah mendekati jumlah hari bepergian selama 200 hari sepanjang tahun ini, jadi hal ini juga memberikan beban mental yang tinggi kepada kami,” ujar Jonathan ‘EliGE’ Jablonowski dalam peryataan yang dikutip dari Dot Esports.