Timnas U-22 Indonesia Tahan Iran

Timnas U-22 Indonesia vs Iran

Timnas Indonesia U-22, gagal memetik kemenangan ketika uji coba dengan Iran U-22. Garuda Muda ditahan 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (13/11).

Hasil tersebut menjadi modal posiitf ketika timnas Indonesia U-22 kembali menjajal Iran. Pertandingan uji coba kedua tersebut dilangsungkan di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (16/11).

Bermain di depan pendukung tuan rumah tak membuat Iran bermain hati-hati. Tekanan langsung dilancarkan ke jantung pertahanan timnas Indonesia U-22 sejak menit awal laga dimulai.

Terus menyerang bukannya Iran yang membuka keunggulan. Negara asal Timur Tengah tersebut malah kebobolan pada menit sepuluh, setelah Muhammad Rafli sukses mencatatkan namanya di papan skor usai memaksimalkan umpan Feby Eka.

Unggul satu gol membuat timnas Indonesia U-22 tampil makin percaya diri. Berulang kali pasukan Indra Sjafri tersebut mengancam gawang Iran lewat permainan cepat yang dilakukan.

Di sisa waktu yang ada, kedua tim bermain terbuka. Hanya saja sampai paruh pertama selesai keunggulan timnas Indonesia U-22 masih tetap bertahan.

Selepas jeda, timnas Indonesia U-22 berinisiatif mengambil alih serangan. Evan Dimas dan kawan-kawan berusaha menembus kukuhnya lini belakang Iran yang tampil solid di pertandingan tersebut.

Iran tak mau diam saja dengan tekanan yang dilakukan timnas Indonesia U-22. Tim racikan Hamid Estili tersebut juga berupaya untuk membangun serangan untuk menyamakan kedudukan.

Akhirnya, Iran mampu menjebol gawang timnas Indonesia U-22 pada menit ke-67. Mohammadreza Azadi berhasil memaksimalkan umpan Ali Sojaei yang memaksa Awan Setho memungut bola dari jala gawangnya.

Keadaan imbang membuat pertandingan berjalan semakin menarik. Akan tetapi hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan kedua tim tidak lagi bisa mencetak gol.

“Anak-anak bermain cukup baik. Apa yang kami perkirakan, yakni game plan Iran memang sudah diprediksi. Mereka akan memaksa kami untuk bertahan, dan memainkan lebar lapangan, lalu juga pressing ketat,” ujar pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, selepas laga.

Indra  pun  mengaku telah mengantongi tiga nama pemain yang bakal dicoret.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.