Unai Emery Minta Arsenal Tenang Walau Kalah dari Leicester

Unai Emery
Arsenal's Spanish head coach Unai Emery looks on from the touchline during the English Premier League football match between Leicester City and Arsenal at King Power Stadium in Leicester, central England on November 9, 2019. (Photo by Oli SCARFF / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. / (Photo by OLI SCARFF/AFP via Getty Images)

Arsenal kembali mendapatkan kekalahan dalam laga tandang. Kunjungan ke King Power Stadium untuk menghadapi Leicester City pada Minggu (10/11) dini hari WIB berakhir dengan kekalahan 0-2 untuk tim tamu. Gol dari Jamie Vardy dan James Maddison memberi hasil maksimal untuk tim tuan rumah.

Unai Emery kembali melihat timnya mengalami permasalahan besar. Kesulitan di lini belakang maupun depan menjadi alasan mengapa tim London Utara itu mendapatkan kekalahan dari Leicester. Hasil ini membuat mereka semakin tertinggal dari The Foxes dan Chelsea. Kedua tim itu nyaman di posisi ketiga dan keempat klasemen sementara Premier League 2019/20. Sementara Arsenal turun ke peringkat keenam.

Alexandre Lacazette dan rekan-rekannya saat ini memiliki catatan empat kemenangan, lima hasil imbang, dan tiga kekalahan. Performa tidak meyakinkan yang mereka tunjukkan dalam beberapa pertandingan terakhir membuat tekanan terhadap Emery semakin meningkat. Mereka gagal mendapatkan kemenangan dalam lima pertandingan terakhir yang mereka jalani.

Desakan bagi manajemen Arsenal untuk memecat Emery semakin meningkat. Jeda internasional yang akan segera dimulai meningkatkan momentum tersebut. Jeda yang berlangsung selama kurang lebih dua pekan dapat dimanfaatkan oleh berbagai tim untuk mendatangkan manajer baru. Kedatangan manajer baru dianggap dapat menjadi solusi dari permasalahan yang diderita oleh Arsenal sepanjang berlangsungnya musim 2019/20.

Walau terdapat berbagai permasalahan dalam klub yang dilatihnya saat ini, Emery mengatakan bahwa timnya memiliki waktu untuk pulih. Manajer asal Spanyol itu meminta agar segala pihak yang terkait dengan klub tersebut tetap tenang karena timnya dapat meningkatkan performa yang akan mereka tunjukkan pada pertandingan-pertandingan berikutnya.

“Kami memiliki waktu untuk pulih. Saya paham bahwa kami mendapatkan kritik dan siap menerimanya, itu adalah sesuatu yang normal apabila tidak dapat meraih kemenangan. Pesan yang dapat saya sampaikan ke segala pihak yang terkait dengan Arsenal adalah untuk tetap bersikap tenang. Ketika mereka mencetak gol pertama mungkin itu menjadi momen ketika kami kehilangan kesempatan untuk mendapatkan hasil positif.”

“Sebelumnya sikap yang kami tunjukkan memuaskan dan kami tampil sesuai rencana sebelum momen tersebut. Kami mendapatkan beberapa momen, begitu pula dengan Leicester. Sementara mereka dapat mencetak gol dengan momen yang mereka dapatkan. Kami membutuhkan peningkatan semangat, rasa percaya diri, tetapi kami tampil menghadapi tim yang berkualitas tinggi,” ujar Unai Emery seperti dikutip dari Guardian.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.