E-SPORTS

Virtus Pro Masukkan Save- ke dalam Tim Secara Permanen

Virtus Pro sedang berusaha untuk mengembalikan tingkat performa mereka setelah mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir. Mereka sempat menjadi tim yang dominan di berbagai turnamen dalam kategori Dota Pro Circuit musim lalu, namun pergantian tim yang signifikan pada The International 2019 membuat konsistensi mereka menurun.

Virtus Pro mencatatkan lima kemenangan, dua hasil imbang, dan lima kekalahan dari 12 pertandingan terakhir yang mereka jalani. Inkonsistensi yang mereka tunjukkan dalam beberapa turnamen terakhir yang mereka ikuti juga membuat mereka mengundurkan diri dari turnamen Dota Summit 11 Minor agar mereka dapat fokus mempersiapkan diri menjalani sisa musim.

Tim yang berbasis di Rusia itu telah mendatangkan pemain baru. Mereka memberikan kontrak kepada Vitaliy ‘Save-’ Melnik. Save- sebelumnya berada di dalam tim tersebut dengan status uji coba. Save- bergabung dengan kontrak permanen setelah tim barunya mencapai kesepakatan dengan Winstrike Team. Kepindahannya dengan status sebagai pemain uji coba dari tim tersebut berlangsung selama satu bulan.

Roman Dvoryankin selaku manajer dari VP mengatakan bahwa timnya mendapatkan kesan positif dari performa Save-. Solo mengatakan bahwa atlet E-Sports berusia 18 tahun itu pantas mendapatkan kontrak permanen, setelah menunjukkan potensi yang tinggi, yang terlihat dari kemampuannya saat bertanding dan saat berkomunikasi dengan rekan-rekannya. Masuknya Save- dengan kontrak permanen diharapkan dapat memberikan pendekatan baru dalam permainan Virtus Pro.

“Save- menunjukkan performa yang memuaskan selama satu bulan terakhir dan pantas mendapatkan bagian di dalam susunan inti tim. Save- terlihat jelas meningkatkan kualitas dalam permainannya, mulai dari kemampuannya secara pribadi sampai komunikasi dengan rekan-rekannya, sesuatu yang memberikan pendekatan baru terhadap permainan yang digunakan oleh tim,” ujar Roman Dvoryankin dalam pernyataan yang dikutip dari Dot ESports.

“Hal utama yang perlu ditanyakan adalah apakah Save- dapat mengubah mentalitas permainannya dari yang mementingkan kepentingan individu, dari segi karakter yang dapat digunakan, pengumupulan item, dan menggunakan skema serupa untuk meningkatkan peringkatnya? Setiap pemain perlu menggunakan satu karakter dan menggantinya pada laga berikutnya. Apabila ia dapat sukses, Save- memiliki potensi untuk menjadi pemain di posisi keempat yang terbaik dalam sejarah Dota 2, potensinya memang setinggi itu,” tambah Alexey ‘Solo’ Berezin terkait bergabungnya Save- dalam wawancara yang dikutip dari prodota.

BOLA83

Recent Posts

Permainan Keras, Batanghari Ungguli Merangin 2-0 Di Babak Pertama Sepakbola Porprov Jambi XXIII

Pertandingan kedua cabor sepakbola Porprov Jambi XXII hari Kamis (6/7/2023) di Stadion Tri Lomba Juang…

10 bulan ago

Akhirnya Ada Pemain Timnas Indonesia yang Main di 5 Liga Top Eropa, Kasta Sandy Walsh Lebih Tinggi dari Kylian Mbappe!

AKHIRNYA ada pemain Timnas Indonesia yang main di 5 liga top Eropa. Sosok yang dimaksud…

10 bulan ago

Andre Onana Laris Manis, Inter Pasang Dana Yang Tinggi

Anda dilaporkan bahwa Inter Milan tidak keberatan melepas kiper andalannya, Andre Onana. Namun, klub yang…

10 bulan ago

KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023

Bos Red Bull KTM, Francesco Guidotti tidak bisa lagi menyembunyikan kekecewaannya selesainya meraih output tidak…

10 bulan ago

Nasib Pembalap Nakagami Bertahan di Kelas Premier MotoGP

Takaaki Nakagami akan menghadapi tantangan besar pada musim 2022. Pembalap LCR Honda ini harus mencetak…

10 bulan ago

Pemain Kunci di Skuad Inggris Piala Dunia 2022

Pada artikel kali ini, kita akan melihat tentang pemain kunci di skuad Inggris Piala Dunia…

2 tahun ago