Yeyen Tumena: Dua Gol Malaysia Adalah Hadiah Kami

Yeyen Tumena & Febri Hariyadi

Asisten pelatih timnas Indonesia Yeyen Tumena menilai dua gol Malaysia merupakan ‘hadiah’ dari pemain yang membuat skuad Garuda menelan kekalahan 2-0 di Stadion Bukit Jalil, Selasa (19/11) malam WIB, pada matchday kelima Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022.

Dua gol Syafawi Rasyid memupus harapan timnas Indonesia mencuri poin di kandang Harimau Malaya. Akibatnya, Indonesia harus menduduki posisi juru kunci tanpa satu pun poin.

“Di level internasional, kita bisa hilang satu peluang untuk bikin gol, kemudian tim lain bisa mencetak gol dari kesalahan kita. Dua gol yang diciptakan Malaysia adalah hadiah dari para pemain,” kata Yeyen.

“Apapun itu saya angkat topi terhadap kerja keras pemain yang sudah menjalanlan taktik sesuai dengan apa yang kami rencanakan dari awal. Walaupun hasilnya tidak baik, saya ucapkan selamat untuk Malaysia yang menguasai permainan, tapi kami lebih banyak peluang, dan lebih efektif.”

Timnas Indonesia mendapatkan peluang untuk memperkecil ketertinggalan di menit ke-83 ketika wasit menunjuk titik putih setelah Febri Hariyadi dilanggar kiper di kotak terlarang. Namun Osas gagal mengeksekusinya dengan baik. Yeyen tidak terlalu mempermasalahkan hal itu.

“Kalau itu dibilang sebagai momen kebangkitan, saya setuju. Tapi semua pemain bisa gagal dalam melakukan penalti. [Diego] Maradona dan [Lionel] Messi pun pernah gagal. Apapun itu, pertandingan hanya 90 menit, hasil sudah ada, dan kami tidak bisa mengubahnya,” tutur Yeyen.

Sementara itu, winger timnas Indonesia Febri Hariyadi mengaku kecewa dengan kekalahan ini. Ia mengakui kegagalannya dalam mengonversi peluang bersih pada babak pertama.

“Saya dapat peluang bagus pada menit ke-20, kembali kata pelatih, momentum yang mungkin kurang bisa saya maksimalkan, sehingga tidak terjadi gol. Tetapi, memang saya lambat pada momen itu, jadi tidak bisa memaksimalkan peluang yang ada,” ujar pilar Persib Bandung itu.

Selanjutnya, timnas Indonesia akan menghadapi Thailand pada 26 Maret 2020.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.