Papu Gomez yakin Atalanta dapat memenangkan Liga Champions, dengan kemungkinan diadakannya satu pertandingan untuk penentuan.
Atalanta tampil bagus sebelum pandemi Covid-19 menghentikan sepak bola pada Maret. Tim Serie A itu mengalahkan Valencia 8-4 secara agregat untuk mencapai perempat final untuk pertama kalinya.
UEFA ingin menyelesaikan Liga Champions dan Liga Europa begitu liga domestik selesai. Itu berarti pertandingan yang tersisa berpotensi dilanjutkan pada Agustus. Satu proposal telah diajukan yaitu perempat final dan semi-final untuk diringkas menjadi pertandingan satu kali. Dan itu bisa membuat tim underdog menghasilkan kejutan.
Bintang Atalanta Gomez mengatakan kepada Tyc Sports: “Kami menyentuh langit, mengalami momen yang unik dan bersejarah bagi klub dan kota. Luar biasa bahwa semuanya terhenti. Sekarang kita akan berada di perempat final Liga Champions. Dan itu akan terus terang cocok untuk kami bermain satu kali, karena apa pun bisa terjadi dalam 90 menit. Itu akan menjadi spektakuler.”
Ditanya siapa yang ingin dia hadapi di final Liga Champions, penyerang Argentina itu memilih pertemuan dengan rekan senegaranya Lionel Messi.
“Mungkin tim Spanyol, semoga saya akan bermain melawan Leo Messi dari Barcelona,” kata pemain berusia 32 tahun itu.
“Mempertimbangkan gaya bermain kami, saya akan mengatakan kami akan memiliki peluang yang lebih baik melawan tim Spanyol daripada Inggris atau Jerman.”
Musim 2019-20 Serie A akan dimulai pada 20 Juni setelah krisis coronavirus. Atalanta, yang berada di urutan keempat dalam klasemen setelah 25 pertandingan, akan menjamu Sassuolo pada 21 Juni.
Tim Atalanta asuhan Gian Piero Gasperini telah memenangkan enam pertandingan berturut-turut di semua kompetisi sebelum penundaan. Italia sangat terpukul oleh pandemi coronavirus dan Gomez menekankan dia hanya mau bermain sekarang karena yang terburuk sepertinya sudah berakhir.
“Jika saya ditanya dua bulan lalu apakah kami ingin terus bersaing, saya akan mengatakan tidak,” kata Gomez kepada La Gazzetta dello Sport.
“Tetapi sekarang, ada lebih banyak keamanan, virus ini tampaknya kurang agresif dan saya mendukung bermain lagi. Serie A adalah industri yang melibatkan jutaan orang, ada banyak orang yang membutuhkan sepak bola untuk hidup, bukan hanya para pemain.”