Harry Maguire Dianggap Tidak Sebanding dengan Virgil van Dijk

Harry Maguire
MANCHESTER, ENGLAND - OCTOBER 20: Harry Maguire of Manchester United at full time of the Premier League match between Manchester United and Liverpool FC at Old Trafford on October 20, 2019 in Manchester, United Kingdom. (Photo by Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images)

Harry Maguire menjadi rekrutan Manchester United yang mendapatkan sorotan tertinggi pada bursa transfer musim panas 2019. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu didatangkan dari Leicester City dengan nilai transfer 80 juta pound, angka yang membuatnya menjadi pemain bertahan termahal di dunia. Nilai transfer tersebut membuat Maguire mendapatkan ekspektasi yang sangat tinggi.

Harry Maguire menjadi pilihan utama di dalam lini belakang Manchester United sepanjang musim 2019/20. Pemain yang berasal dari Inggris itu sudah memiliki pengalaman dipasangkan dengan beberapa pemain seperti Victor Lindelof, Marcos Rojo, Phil Jones, dan Axel Tuanzebe. Maguire didatangkan dengan harapan bahwa kehadirannya dapat membantu tim yang bermarkas di Old Trafford itu membangun permainan dari lini belakang, meningkatkan konsistensi sektor pertahanan, dan meningkatkan ancaman dari skema bola mati.

Walau demikian, hingga saat ini terdapat penilaian yang beragam mengenai performa Maguire. Man United memang merupakan salah satu tim terbaik dari segi pertahanan dalam kompetisi Premier League sepanjang musim ini, walau posisi di klasemen sementara dan jumlah gol masuk ke dalam gawang mereka menggambarkan keadaan yang sebaliknya. Keadaan ini membuat Maguire menjadi salah satu pihak yang seringkali mendapatkan kritik yang tajam, baik dari pengamat di media maupun suporter tim rival yang menganggap bahwa nilai transfernya terlalu tinggi.

Kritik tajam juga disampaikan oleh mantan pemain Real Madrid dan Timnas Belanda, Rafael van der Vaart. Van der Vaart menganggap bahwa Maguire tidak pantas dihargai 80 juta pound. Nilai transfer tersebut dianggapnya tidak sebanding dengan kemampuan dari bek utama Liverpool, Virgil van Dijk, yang didatangkan The Reds pada Januari 2018 dengan nilai transfer 75 juta pound.

“Harry Maguire memang memiliki kemampuan yang penting, tetapi apabila itu membuatnya dihargai sangat tinggi, maka Virgil van Dijk pantas dihargai 300 juta pound. Apabila saya bermain dengan pemain-pemain amatir pada kompetisi akhir pekan, maka saya dapat menemukan tiga pemain yang serupa dengan Maguire. Saya mengatakan ini dengan serius. Memang terlihat seperti ucapan yang bodoh, tetapi saya serius dengan ucapan ini.”

“Saya ingat ketika saya menjadi komentator dalam turnamen UEFA Nations League, saya berada dengan salah satu televisi Belanda. Saya ingat mengatakan bahwa Harry Maguire adalah pemain terburuk bagi Timnas Inggris saat melawan kami. Dua bulan kemudian, ia pindah dengan nilai transfer 80 juta pound,” ujar van der Vaart seperti dikutip dari Liverpool Echo.

Maguire menjadi satu dari tiga pemain yang didatangkan oleh Man United pada musim panas 2019. Bersama dengan Aaron Wan-Bissaka dan Daniel James, ketiga pemain itu diharapkan dapat menjadi bagian penting skuat Setan Merah dalam jangka panjang.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.