SEPAKBOLA

Jurgen Klopp Kesal dengan Taktik Manchester United vs Liverpool

Manchester United vs Liverpool yang menjadi laga terbesar di pekan kesembilan Premier League 2019/20 di Old Trafford pada Minggu (20/10) berakhir dengan skor imbang 1-1. Marcus Rashford mencetak gol pembuka untuk tim tuan rumah, namun Adam Lallana menyamakan kedudukan lima menit sebelum berakhirnya pertandingan. Hasil ini tidak memberikan perubahan yang signifikan terhadap posisi kedua tim di klasemen sementara.

Jurgen Klopp gagal membawa timnya menyamai rekor kemenangan beruntun Manchester City pada 2017 (18 kemenangan beruntun) di kompetisi Premier League. Catatan kemenangan beruntun tim yang bermarkas di Anfield itu terhenti pada angka 17, dan membuat keunggulan mereka atas Manchester City di posisi puncak klasemen sementara berkurang menjadi enam poin. Performa yang ditunjukkan oleh Jordan Henderson dan rekan-rekannya juga mendapatkan kritik, karena dianggap menjadi puncak dari penurunan yang mereka rasakan dalam beberapa waktu terakhir meskipun berhasil mendapatkan kemenangan dalam delapan laga sebelumnya.

Kegagalan untuk mendapatkan hasil maksimal dapat berakibat fatal bagi ambisi The Reds untuk mendapatkan gelar juara Premier League untuk pertama kalinya. Pada musim 2018/19, Liverpool hanya mendapatkan satu kekalahan, dari Man City yang pada akhirnya keluar sebagai juara. Pada saat itu mereka hanya tertinggal satu poin dari pesaing terdekat mereka, dan sempat memiliki keunggulan yang signifikan yang menurun pada paruh kedua musim lalu.

Terkait kegagalan timnya untuk mendapatkan tiga poin, Klopp selaku manajer Liverpool menyatakan kekesalannya terhadap taktik yang digunakan oleh lawannya pada pertandingan ini. Manajer asal Jerman itu menganggap bahwa United hanya bertahan sepanjang berlangsungnya pertandingan, dan sudah terjadi setiap timnya datang ke Old Trafford. Namun keadaan itu tidak membuat Klopp merasa khawatir.

“Gaya permainan Manchester United tidak membuat saya merasa frustrasi. Saya bukan orang yang seharusnya merasa khawatir dengan gaya permainan seperti ini. Itu selalu terjadi ketika kami datang ke Old Trafford, mereka hanya bertahan. Saya tidak menyampaikan ini sebagai kritik, hanya fakta di dalam lapangan. Mungkin anggapan banyak orang adalah bahwa pertandingan antara Manchester United dan Liverpool akan tampil agresif”

“Tetapi kami selalu menjadi pihak yang mendapatkan sorotan soal kesulitan ini. Dengan kualitas yang mereka miliki, bermain seperti itu memberikan kesulitan tersendiri. Saya tidak akan menyampaikan banyak alasan. Kami memang seharusnya tampil lebih baik. Tetapi kami tidak dapat menghadapi setiap tim yang tampil seperti itu,” ujar Jurgen Klopp dalam konferensi pers yang dikutip dari Goal.

Klopp mengakui bahwa timnya tidak tampil memuaskan pada pertandingan ini, dengan mengatakan bahwa timnya menghentikan upaya mereka sendiri untuk tampil maksimal menghadapi salah satu rival abadi mereka dalam sepak bola Inggris.

BOLA83

Recent Posts

Permainan Keras, Batanghari Ungguli Merangin 2-0 Di Babak Pertama Sepakbola Porprov Jambi XXIII

Pertandingan kedua cabor sepakbola Porprov Jambi XXII hari Kamis (6/7/2023) di Stadion Tri Lomba Juang…

10 bulan ago

Akhirnya Ada Pemain Timnas Indonesia yang Main di 5 Liga Top Eropa, Kasta Sandy Walsh Lebih Tinggi dari Kylian Mbappe!

AKHIRNYA ada pemain Timnas Indonesia yang main di 5 liga top Eropa. Sosok yang dimaksud…

10 bulan ago

Andre Onana Laris Manis, Inter Pasang Dana Yang Tinggi

Anda dilaporkan bahwa Inter Milan tidak keberatan melepas kiper andalannya, Andre Onana. Namun, klub yang…

11 bulan ago

KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023

Bos Red Bull KTM, Francesco Guidotti tidak bisa lagi menyembunyikan kekecewaannya selesainya meraih output tidak…

11 bulan ago

Nasib Pembalap Nakagami Bertahan di Kelas Premier MotoGP

Takaaki Nakagami akan menghadapi tantangan besar pada musim 2022. Pembalap LCR Honda ini harus mencetak…

11 bulan ago

Pemain Kunci di Skuad Inggris Piala Dunia 2022

Pada artikel kali ini, kita akan melihat tentang pemain kunci di skuad Inggris Piala Dunia…

2 tahun ago