League of Legends mendapatkan tambahan turnamen bernilai tinggi. Hal yang menarik dari turnamen kali ini adalah karena ini tidak diselenggarakan oleh perusahaan tertentu. Turnamen ini bernama Tyler1 Championship dan kembali untuk tahun ketiga secara beruntun.

League of Legends (LoL) terus mendapatkan sorotan tinggi dalam industri E-Sports. Gim dengan genre MOBA itu terlihat mencapai puncak pada babak final Worlds 2019. Walau demikian, Riot Games selaku pengembang dan penerbit tersebut tidak ingin terlena. Mereka ingin meningkatkan jumlah penonton pada ajang Worlds 2020 dan mempertimbangkan wacana kompetisi dunia tingkat internasional.

Setiap tahunnya juga terdapat berbagai kompetisi yang dapat diikuti berbagai tim. Setiap kompetisi yang ada dapat menjadi kesempatan untuk memperoleh pendapatan dan meningkatkan kemampuan. Selain itu, berbagai turnamen yang ada juga menjadi momen emas untuk menunjukkan potensi bagi pemain-pemain muda yang ingin berkarier dalam dunia E-Sports.

Dilansir dari Dot ESports, terdapat kompetisi yang dapat dianggap cukup mengejutkan jelang akhir 2019. Tyler ‘Tyler1’ Steinkamp menyelenggarakan turnamen dengan nama Tyler1 Champioship. Turnamen ini sudah berlangsung dalam dua tahun terakhir. Pada edisi 2019, terdapat total hadiah 50 ribu dolar Amerika Serikat yang diperebutkan oleh seluruh peserta.

Segala pihak yang ingin berpartisipasi dapat mengajukan pendaftaran setelah melihat peraturan dalam kanal Discord Tyler1. Kemudian pendaftaran dilakukan pada laman yang sudah disediakan. Turnamen ini diadakan mulai pada tanggal 14 Desember hingga 21 Desember 2019. Seluruh pemain yang terdaftar dalam LCS (LoL Championship Series) berhak mengikuti turnamen ini.

Tim kemudian akan ditentukan berdasarkan poin dari masing-masing pemain. Rangkaian turnamen ini dapat disaksikan melalui akun Twitter dan Twitch Tyler1. Kreator konten yang populer dalam gim LoL akan menjadi caster (komentator) dalam dua hari pertama turnamen ini. Sementara Tyler1 akan menjadi caster dalam rangkaian pertandingan final. Tahap awal turnamen diadakan dengan format best of three. sementara pertandingan final berlangsung dengan format best of five. Turnamen ini juga mendapatkan sorotan karena berpeluang memberi kesempatan kepada tim Amerika Utara untuk menjadi juara setelah gagal sepanjang 2019.